Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bagai Buih di Lautan, Ketika Aksi 212 yang Syariah Berubah Menjadi Aksi Politik Sesaat!

5 Desember 2018   08:56 Diperbarui: 5 Desember 2018   09:33 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reuni Alumni 212 di Lapangan Monas/TribunNews.com

Oleh karena itulah, Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam mengumpamakan umat Islam di akhir zaman ini, seperti buih mengapung di lautan.

Lihatlah sifat buih di tepi pantai. Buih merupakan sesuatu yang paling tampak terlihat, paling indah, dan jumlahnya yang  banyak saat ombak bergulung. Namun, buih pulalah yang paling pertama menghilang saat angin berhembus, lalu menghempaskannya ke udara.

Semoga Allah melindungi umat Islam Indonesia yang besar ini dari para politikus atau  orang-orang yang memanfaatkan agama untuk tujuan sesaat, bahkan jauh dari nilai-nilai Islam itu sendiri

 Amien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun