Mohon tunggu...
Syakina Ahdanisa
Syakina Ahdanisa Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S2 Mercu Buana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Audit Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 12 Audit Sistem Informasi Prof. Apollo

25 November 2023   20:50 Diperbarui: 25 November 2023   21:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a. Pada PT NADI, tertera pada gambar doc2, diperoleh hasil perhitungan  nilai x = 5, y = 6, dan z = 8. Sehingga jika dijumjumlahkan hasilnya x + y + z = 19

b. Pada PT ADI, jika f (x) = -3, diperoleh hasil pada PT ADI senilai 402. Diperoleh hasil bahwa PT ADI memiliki pesediaan yang lebih banyak dibanding dengan PT NADI

c. Dalam hal kehabisan stok / kehabisan stok, perusahaan PT ADI dan PT NADI harus memiliki perputaran stok dan memiliki budget untuk kenaikan penjualan. Sehingga dalam prpses pendapatan tidak ada yang mengalami penurunan ataupun mengalamin kehabisan stok. Di asumsikan setiap perusahaan tersebut memiliki budget rentan dalam kenaikan pendapatan setiap bulan dalam satu tahun.

Adapun perhitungan perputaran persedian :

tingkat perputaran persediaan = harga pokok penjualan / nilai persediaan rata-rata = jumlah unit yang terjual / jumlah rata-rata unit yang ada.

Katakanlah COGS a berjumlah sekitar 40.000 selama 12 bulan terakhir. Dan stok biasa yang ada pada waktu itu berharga 10.000.


Dengan membagi 40.000 dengan 10.000, kita mendapatkan tingkat perputaran inventaris sebesar 4. Ini berarti inventaris Anda terjual sebanyak 4 kali pada tahun lalu.

Meskipun tingkat ini akan berbeda berdasarkan vertikal, basis pelanggan, pemasok, tim pemasaran, dan sebagainya, tingkat pergantian yang ideal biasanya berkisar antara 2-4. Kurang dari 2 berarti kita memiliki terlalu banyak stok mati. Dan angka lebih dari 4 menunjukkan kita berisiko kehabisan stok.

d. Apa yang wajib dilakukan agar PT, Nadi, dan PT Adi tidak mengalami nilai Kehabisan stock/kelebihan persediaan?

  • Masing-masing perusahaan memiliki budget untuk menyetok persediaan dalam Gudang dan menganalisis pehitungan barang kapan barang tersebut dapat terjual. Perkiraan permintaan yang akurat berdasarkan data historis penjualan dan tren konsumen membantu bisnis ritel memesan jumlah inventaris yang tepat pada waktu yang tepat.
  • Perusahaan memiliki rekapan data mana barang yang cepat habis terjual mana yang lama terjual sehingga, kita tidak perlu menambhkan stok barang yang cepat habis terjual.
  • Meluncurkan produk baru, Anda harus memastikan pemasok Anda mengetahui potensi peningkatan permintaan sehingga mereka dapat menyesuaikan tingkat produksinya.

SOAL 3

Dokpri3
Dokpri3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun