Pemerintah terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran covid-19, terutama di Jawa Timur.Â
Jawa Timur adalah salah satu Provinsi yang angka sebarannya cukup signifikan.
Hingga Senin, 22 Juni 2020, berdasarkan data yang dikeluarkan Pemprov Jatim, angka sebaran terkonfirmasi positif di Jawa Timur mencapai 9.840 kasus.Â
Berbagai inovasi, sosialisasi dan edukasi sudah dilakukan pemerintah. Mulai dari imbauan mencuci tangan, bagi-bagi masker dan hand sanitizer ke berbagai kalangan, hingga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap I, II dan III.Â
Sejak di terapkan masa transisi PSBB ke New Normal, Polda Jawa Timur bersama gugus tugas percepatan penanganan covid-19, menginisiasi sebuah program bertajuk #kampungtangguhsemeru. Dimana program berbasis lingkungan tersebut dirasa efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang dimulai dari kampung.Â
Program berjargon Sehat, aMan, tErtib dan RUkun tersebut disambut hangat masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong menyiapkan segala sesuatunya untuk menerapkan #kampungtangguhsemeru dimasing-masing wilayahnya.Â
Sepintas, kami mulai menjajaki sebuah kampung tangguh yang terletak di kota Surabaya. Konon, sebuah kampung yang terletak dikawasan Sidotopo Kulon RW 04 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir ini pernah diresmikan Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini pada 28 Mei 2020 sebagai #kampungtangguhsemeru.Â
Kota Surabaya, selama ini memang menjadi daerah yang angka sebarannya tertinggi di Jawa Timur. Meski demikian, dengan dibentuknya kampung tangguh dimasing-masing wilayah di Surabaya cukup membantu meringankan beban pemerintah, terutama dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.Â
Didalam kampung tangguh sendiri, kami melihat banyak perbedaan-perbedaan dibandingkan sebelum adanya covid-19. Jika sebelumnya, masyarakat bebas keluar-masuk dari kampung ke kampung. Â Saat ini, kampung lebih menerapkan protokol kesehatan. Konon, sehat itu mahal. Apalagi dengan situasi saat ini covid-19 mudah menyerang siapapun, jika tidak berhati-hati dalam menjaga kesehatan.Â
Memasuki #kampungtangguhsemeru yang ada di Sidotopo Kulon sangat  berbeda ketika kita memasuki kampung yang tidak mengedepankan protokol kesehatan. Salah satu contoh penggunaan masker. Dikampung ini, bagi siapapun yang tidak menggunakan masker maka tidak diperkenankan masuk.Â