Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Cara asik belajar ilmu ekonomi www.unand.ac.id - www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif; Perbankan Selular (128)

27 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 27 Februari 2024   06:32 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Untuk menjadikan perbankan seluler sebagai pilar pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh dunia, diperlukan strategi yang komprehensif dan terkoordinasi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diimplementasikan:

  1. Peningkatan Aksesibilitas Infrastruktur Teknologi: Pemerintah dan organisasi terkait harus bekerja sama untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur teknologi, termasuk jaringan seluler dan internet. Ini dapat melibatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil atau kurang berkembang.
  2. Pendidikan dan Literasi Keuangan: Program-program pendidikan dan literasi keuangan harus didorong untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara penggunaan perbankan seluler dengan bijaksana. Ini dapat dilakukan melalui kampanye pendidikan, pelatihan, dan materi edukasi yang mudah diakses.
  3. Inovasi Produk dan Layanan: Bank dan penyedia layanan keuangan lainnya harus terus mengembangkan produk dan layanan perbankan seluler yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar yang beragam. Ini bisa termasuk pembayaran digital, tabungan mikro, atau asuransi berbasis pay-as-you-go.
  4. Kemitraan dan Kolaborasi: Kolaborasi lintas sektor antara bank, pemerintah, fintech, dan organisasi nirlaba penting untuk memperluas cakupan perbankan seluler. Kemitraan semacam itu dapat menghasilkan solusi inovatif yang lebih efektif dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.
  5. Regulasi yang Mendukung: Regulasi yang jelas, konsisten, dan mendukung sangat penting untuk memfasilitasi pertumbuhan industri perbankan seluler. Pemerintah harus bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya untuk merancang kebijakan yang menguntungkan, termasuk dalam hal perlindungan konsumen, privasi data, dan keamanan transaksi.
  6. Pengembangan Model Bisnis yang Berkelanjutan: Bank dan lembaga keuangan lainnya perlu mengembangkan model bisnis yang berkelanjutan untuk perbankan seluler. Ini bisa mencakup biaya yang terjangkau, pendekatan inklusif terhadap risiko kredit, dan diversifikasi pendapatan.
  7. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi: Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja program perbankan seluler untuk memastikan bahwa mereka mencapai tujuan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Pengukuran kinerja ini dapat digunakan untuk menyesuaikan strategi dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara komprehensif dan terkoordinasi, perbankan seluler memiliki potensi besar untuk menjadi pilar pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh dunia. Dengan demikian, lebih banyak orang akan dapat mengakses layanan keuangan yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berpartisipasi secara aktif dalam ekonomi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun