Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB Universitas Andalas www.unand.ac.id www.eb.unand.ac.id https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertumbuhan Ekonomi Inklusif; Rekening Tabungan Mikro (94)

20 Februari 2024   06:07 Diperbarui: 20 Februari 2024   06:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Argumentasi:

  • Kedua negara ini berhasil karena mereka telah menerapkan pendekatan yang holistik terhadap inklusi keuangan, dengan menggabungkan program rekening tabungan mikro dengan berbagai inisiatif lainnya, seperti penyuluhan keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan akses terhadap layanan keuangan digital.
  • Pemerintah juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi lembaga keuangan mikro, termasuk regulasi yang memadai dan insentif yang sesuai.
  • Kemitraan antara sektor publik, swasta, dan nirlaba juga menjadi kunci keberhasilan dalam menyediakan layanan rekening tabungan mikro secara efektif dan efisien.

Negara-negara yang Belum Berhasil:

  1. Nigeria: Meskipun Nigeria memiliki potensi besar untuk pengembangan layanan keuangan inklusif, program rekening tabungan mikro belum mencapai tingkat kesuksesan yang diharapkan. Kendala utama termasuk kurangnya akses terhadap layanan keuangan di pedesaan, masalah infrastruktur, dan tantangan dalam mengatasi ketidakpastian ekonomi.
  2. Yaman: Konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, dan kondisi ekonomi yang buruk telah menjadi hambatan besar bagi pengembangan program rekening tabungan mikro di Yaman. Kurangnya akses terhadap layanan keuangan, infrastruktur yang rusak, dan ketidakpastian keamanan menjadi kendala serius bagi pertumbuhan ekonomi inklusif di negara ini.

Argumentasi:

  • Negara-negara ini menghadapi tantangan yang unik, seperti konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, dan kondisi ekonomi yang buruk, yang membuat implementasi program rekening tabungan mikro menjadi sulit.
  • Kurangnya investasi dalam infrastruktur keuangan, kurangnya kapasitas lembaga keuangan mikro, dan kebijakan yang tidak mendukung juga menjadi hambatan bagi pengembangan program rekening tabungan mikro.
  • Kondisi sosial dan ekonomi yang rumit membuat perlu adanya pendekatan yang lebih terintegrasi dan solusi yang disesuaikan dengan konteks lokal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun