Mohon tunggu...
Syaifuddin Sayuti
Syaifuddin Sayuti Mohon Tunggu... Dosen - blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

email : udin.sayuti@gmail.com twitter : @syaifuddin1969 IG: @syaifuddin1969 dan @liburandihotel FB: https://www.facebook.com/?q=#/udinsayuti69 Personal blog : http://syaifuddin.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jadi Korban Hacker Itu Sesuatu Banget

7 Februari 2015   18:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:38 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423298137529515393

[caption id="attachment_395468" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi Hacker/Kompas Tekno"][/caption]

Pekan ini akun FaceBook dan akun gmail saya dihack orang. Sebuah kasus yang selama ini hanya saya ikuti dari teman-teman, kini menimpa saya.

Awalnya bingung kok bisa akun saya dibajak orang. Karena saya bukan seleb FB atau mas Dian yang penghasilan Google adSense-nya wadow itu. Tidak ada potongan lah untuk dibajak. Apalagi belakangan aktivitas saya di FB juga tak seheboh 2-3 tahun lampau yang rajin update status dan berbagi banyak kabar.

Saya tak terima karena pembajakan akun saya telah menimbulkan korban.Yang paling jelas adalah kerugian non materi karena akun bajakan tersebut kemudian digunakan untuk menipu. Melalui pesan di inbox FB saya seolah-olah sedang butuh uang untuk transfer ke seorang kawan. Dan saya minta teman yang jadi korban itu untuk transfer 1.5 juta rupiah.

Beberapa kawan mencoba melakukan penelusuran benar tidaknya permintaan itu. Seorang blogger di Sukabumi kemudian mengirim pesan lewat twitter minta kebenarannya. Beberapa kawan di Jakarta juga mengkonfirmasi melalui jejaring WhatsApp.

Saya jelaskan semua bahwa itu tidak benar. Apalagi belakangan saya ketahui sejak Selasa malam (3 februari 2015) akun FB dan juga Gmail saya tak bisa dibuka. Saya baru mengetahui ini Rabu pagi setelah sejumlah kawan meributkan ini.

Seorang kawan blogger kemudian mengaku sudah mentransfer uang 500 ribu ke sebuah rekening atas nama Hery Wahyudi. Waduh... Seingat saya tak ada satupun nama kawan bernama Hery Wahyudi. Jelas ini penipuan.

Saya kemudian (melalui akun istri) membuat pengumuman dengan me-mention beberapa kawan dekat agar mengabaikan permintaan uang atau apapun itu karena akun saya sudah dikuasai orang lain.

Perketat Keamanan Akun Social Media

Mengapa akun saya berhasil dijebol? Ini adalah akibat kesalahan sendiri. Sore hari sebelum akun saya dijebol, saya menerima sebuah pesan di Inbox FB dari akun kompasianer Dian Kelana. Isinya sebuah link yang gak jelas pesannya. Begitu dibuka hanya ada halaman depan FB yang meminta kita memasukkan username dan password kita. Awalnya saya bingung, kok sudah buka FB masih dimintai username dan password.

Tapi saya tetap ikuti perintah itu. Anehnya tak ada info atau pesan apapun setelah saya tekan Enter. Ah, sudahlah, pikir saya saat itu. Mungkin Pak Dian Kelana cuma main-main. Kemudian saya ketahui akun Pak Dian Kelana juga dihack. Jadi yang mengirimi pesan itu bukan pak Dian yang saya kenal tapi hacker yang menyelusup ke akun pak Dian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun