Sejak maret tahun 2016 kegiataan literasi memang sudah disosialisasikan atau digencarkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan. Berbagai gerakan dan program-program terbaik literasi pun telah diluncurkan baik ke instansi pendidikan formal maupun non formal. Hal ini dilakukan demi menumbuhkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan bermartabat.
Kegiatan literasi sederhananya adalah kemampuan membaca dan menulis. kegiatan literasi yang dimaksudkan untuk menjadikan kebiasaan berpikir serta di ikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah karya. Namun kegiatan literasi akan menjadi omong kosong kalau hanya mengacu pada teori, tidak pada praktik.
Karena sejatinya kegiatan literasi lebih kepada praktik bukan pada teori. Kegiatan literasi juga bukan hanya membaca tetapi juga menulis, banyak peserta didik yang suka membaca tetapi tidak suka menulis.
Padahal menulis juga merupakan bagian dari literasi dan bagian terpenting dalam kehidupan, karena dalam aktivitas sehari-hari kita tak mungkin terlepas dari menulis. inilah yang menjadi faktor perkerjaan rumah untuk para pendidik termasuk guru-guru disekolah.
Menulis memang bukan pekerjaan mudah, namun juga tidak sulit. Butuh pembinaan (proses) dan komitmen agar menjadi sebuah keterampilan. Berangkat dari realitas itu SMP Pelita Satu,yang berada dijalan kenanga kota Depok bertekad mengoptimalkan literasi menulis dan memberikan ruang pembinaan kepada siswa diluar jam pembelajaran, agar siswa sadar betapa pentingnya literasi menulis. antusias siswa pun sangat baik dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan literasi menulis.
Memang ada banyak teori tentang literasi menulis, ada banyak kelas pula untuk belajar menulis, sayangnya, hanya sedikit dari teori dan kelas belajar menulis yang menjadi mudah diterapkan pembelajarannya. Menulis masih dipandang sebagai keterampilan berbahasa yang sulit diimplementasikan.
Lalu kemudian, berdalih tidak bakat dan tidak bisa menulis. Cara pandang ini yang selalu melekat pada siswa. Sekali lagi untuk terampil menulis, hanya dibutuhkan komitmen dan proses untuk menulis. mulailah sekarang untuk menulis
Menulis harus dapat menjadi kebiasaan, tradisi menulis lebih pantas menjadi bagian dalam hidup kita. Bukan tradisi banyak bicara.