Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Romantisme, Nostalgia, dan Cinta Tanpa Sentuhan dalam Film "96"

20 September 2025   08:39 Diperbarui: 20 September 2025   13:54 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "96" | Sumber: India Times

Menonton 96 bagi saya sama seperti membuka album foto lama di rumah. Saya melihat wajah-wajah, suasana sekolah, cahaya matahari yang dulu pernah jatuh di halaman. Saya tersenyum, lalu tiba-tiba ingin menutup album itu cepat-cepat, karena terlalu banyak yang datang sekaligus. Film ini bekerja dengan cara yang sama: ia membuat saya ingin berhenti, tapi juga membuat saya ingin terus melihat.

Sampai sekarang, saya tidak tahu bagaimana cara film ini bisa begitu dalam menyentuh saya. Mungkin karena sinematografinya yang jujur, mungkin karena musiknya yang lembut, mungkin karena akting para pemerannya yang terasa begitu manusiawi. Tapi barangkali alasannya bisa lebih sederhana: 96 berbicara tentang sesuatu yang universal---tentang perasaan yang tidak pernah benar-benar mati. Dan siapa pun yang pernah mencintai, pasti mengerti apa maksudnya.

Bagi saya, 96 bukan sekadar film. Ia semacam pengalaman batin. Sebuah malam yang panjang, sebuah perjalanan ke dalam diri, sebuah pertemuan dengan orang yang pernah kita cintai tapi tidak bisa kita miliki. Saya menontonnya, lalu merasa seperti baru saja kembali dari suatu tempat yang jauh. Tempat yang pernah saya tinggalkan, tapi rupanya masih ada di dalam diri saya.

Dan mungkin itulah alasan kenapa saya tidak bisa melupakannya. 96 adalah romansa dan nostalgia yang nyaris tanpa sentuhan. Tapi justru karena tidak ada pelukan, tidak ada ciuman, tidak ada "kepemilikan", maka yang tersisa adalah sesuatu yang jauh lebih kuat: rasa yang tidak pernah selesai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun