Mohon tunggu...
Syahrul NurRizky
Syahrul NurRizky Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Perbanyak syukur :-)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Kalbe Farma TBK (KLBF) Sebelum dan Selama Pandemi (Triwulan 2)

27 Januari 2021   08:00 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:48 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa adanya penurunan di tahun 2020 terlihat rasio di tahun 2019 sebesar 4,01 sedangkan ditahun 2020 sebesar 3,27 seperti yang diketahui bahwa semakin besar rasio maka semakin likuid perusahaan tersebut itu artinya perusahaan di tahun 2019  memiliki resiko gagal bayar yang rendah sedangkan di tahun selanjutnya yaitu di tahun 2020 terjadi penurunan rasio itu menandakan kondisi keuangan perusahaan di tahun 2020 terjadi penurunan.

Secara rasio jika diatas 1% atau 100 maka dalam kondisi aman, bisa dikatakan aman karena aktiva masih jauh lebih tinggi dari pada hutang. Penurunan bisa jadi karena digunakannya modal untuk investasi maupun dipakai untuk produksi obat-obatan yang lebih banyak dikarenakan pada saat itu pandemi sudah masuk ke Indonesia, hal tersebut bisa dijadikan salah satu strategi perusahaan kalbe farma.

Rasio Solvabilitas yang dihitung dengan cara :

Debt To Asset Ratio = 

Tahun

Total Liabilitas

Total Asset

Rasio

2019

3,516,192,523,835

18,813,050,576,863

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun