Sebagai Kepala SMKN 1 Kelapa Kampit, saya menyambut baik pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 yang semakin menguatkan transformasi digital yang telah dimulai sejak beberapa tahun terakhir. Perubahan ini bukan hal baru, tetapi terus berkembang menjadi lebih sistematis, efisien, dan inklusif dari tahun ke tahun. Digitalisasi dalam proses penerimaan siswa bukan hanya sekadar tren, melainkan bagian dari upaya membangun sistem pendidikan yang lebih transparan dan adil, terutama bagi masyarakat di wilayah seperti kami.
Pendaftaran Online: Solusi di Tengah Tantangan Wilayah
Kelapa Kampit bukan kota besar dengan koneksi internet super cepat di semua sudutnya. Tapi justru di sinilah sistem online menjadi harapan baru. SPMB 2025 memungkinkan calon siswa mendaftar dari rumah tanpa harus datang jauh-jauh ke sekolah hanya untuk menyerahkan berkas.
Jadwalnya pun sudah disusun rapi: mulai dari pra-pendaftaran di bulan Mei hingga 9 Juni, lalu jalur afirmasi pada 10–12 Juni, dan tahap reguler maupun mutasi pada 19–24 Juni. Dengan begitu, siswa dan orang tua bisa lebih siap tanpa terburu-buru.
Bukan Sekadar Digital, Tapi Juga Inklusif
Namun kita juga harus jujur, tidak semua keluarga punya akses yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet. Ada yang masih harus berbagi HP dengan orang tua, atau harus naik motor ke warung kopi demi sinyal.
Karena itu, di SMKN 1 Kelapa Kampit kami buka posko pendaftaran di sekolah. Ada komputer, ada pendamping teknis, dan yang paling penting: ada suasana ramah untuk membantu siapa saja yang butuh bantuan. Kami ingin semua anak punya kesempatan yang sama, apapun latar belakangnya.
Mengenal Empat Jurusan Unggulan
Bicara soal kesempatan, SMKN 1 Kelapa Kampit punya empat jurusan yang semuanya punya prospek menjanjikan:
1. Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) – Cocok buat siswa yang teliti dan suka hitung-hitungan.