Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Lebih dari Sekadar Jajanan, Takjil Ramadan: Simbol Kebersamaan dan Perekonomian Umat

15 Maret 2024   17:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   02:02 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa manfaat yang diperoleh UMKM dari momen Ramadan dan tradisi takjil:

Peningkatan Penjualan: Permintaan takjil yang tinggi secara signifikan meningkatkan penjualan produk UMKM. Hal ini dapat membantu mereka mencapai target pendapatan dan meningkatkan keuntungan.

Perluasan Pasar: Ramadan menjadi ajang promosi dan memperluas pasar bagi UMKM. Peluang untuk mengenalkan produk mereka kepada lebih banyak konsumen terbuka lebar.

Peningkatan Omzet: Omzet UMKM dapat meningkat pesat selama Ramadan. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan usaha mereka.

Penciptaan Lapangan Kerja: Meningkatnya permintaan takjil mendorong UMKM untuk membuka lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Manfaat bagi Masyarakat

Masyarakat juga mendapatkan berbagai manfaat dari tradisi takjil Ramadan, antara lain:

Kemudahan Akses Takjil: Beragam pilihan takjil tersedia dengan mudah di berbagai tempat. Masyarakat dapat memilih takjil yang sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka.

Harga Terjangkau: Harga takjil umumnya relatif terjangkau, sehingga masyarakat dapat menikmati hidangan buka puasa tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Keberagaman Kuliner: Tradisi takjil menghadirkan ragam kuliner tradisional dan kekinian yang dapat dinikmati masyarakat. Hal ini memperkaya pengalaman kuliner dan memperkuat budaya lokal.

Kebersamaan: Berburu takjil bersama keluarga dan teman menjadi tradisi yang mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan di bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun