Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lomba Cepat Tepat Bahasa Daerah, Menyelami Kekayaan Budaya Indonesia di Sekolah

15 November 2023   00:01 Diperbarui: 21 November 2023   11:46 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendukung keberadaan bahasa daerah. (Kompas/Rony Ariyanto Nugroho)

"Bahasa daerah adalah cermin kekayaan budi daya, lestarikannya untuk mewariskan harta budaya terindah."

Bulan bahasa di SMA Negeri 1 Damar Kabupaten Belitung Timur tempat penulis bertugas dimeriahkan dengan lomba cepat tepat bahasa Melayu Belitung. Lomba ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya, guna melestarikan bahasa Melayu Belitung agar tidak tergerus arus globalisasi.

Sekolah menyelenggarakan lomba cepat tepat bahasa daerah karena ini dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang bahasa daerah. 

Dengan mengikutsertakan siswa dalam lomba, mereka memiliki kesempatan untuk memperdalam tata bahasa, memperluas kosakata, dan memahami lebih dalam aspek budaya dari bahasa daerah tersebut.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

# Memupuk Minat Siswa Terhadap Bahasa Daerah

Lomba cepat tepat bahasa daerah bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi sarana menarik untuk memperkenalkan bahasa daerah kepada para siswa. 

Dalam konteks pengalaman lomba yang interaktif, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga dapat secara langsung merasakan keseruan dan keunikan bahasa daerah tersebut. 

Pengalaman ini memberikan dampak positif dalam merangsang minat siswa untuk lebih mendalami dan memahami bahasa daerah secara mendalam.

Dengan melibatkan siswa dalam suasana lomba yang dinamis dan menarik, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang memicu rasa ingin tahu terhadap kekayaan bahasa daerah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun