Pengennya penghasilan puluhan juta sebulan, tapi sedekahnya 2 ribu. Pantas?
Pengennya dikasih banyak pelanggan, tapi ikhtiarnya hanya 1 jam sehari. Pantas?
Pengennya segera kabul hajatnya, tapi ibadahnya sering telat. Pantas?
Kalau kita dikasih amanah menjaga 10 pelanggan saja tidak sanggup, bagaimana mungkin Allah titipkan 100 pelanggan?
Kalau laris 10 botol saja, udah kacau pembukuannya, kacau ngatur modal, profit, operasional, lantas bangaimana mungkin Allah titipkan 100 botol.
Introspeksi buat Saya pribadi. Memantaskan diri itu memang berat dan tidak nyaman. Namun itulah langkah yang harus ditempuh.
Siaaap?