Kamu ingin sekolah, atau mau sekolah?
Kamu ingin makan bakso atau mau makan bakso?
Kamu ingin menikah atau mau menikah?
Sepintas, makna kata INGIN dan MAU ini mirip. Kedua-duanya menyatakan ketertarikan.
So, bedanya dimana.
INGIN adalah hasrat terhadap sesuatu yang tidak diiringi tindakan (sebatas angan-angan) sedangkan MAU adalah dorongan yang besar, kesungguhan hati ingin mencapai sesuatu melalui tindakan.
Demikian pula halnya dalam berbisnis.
Saya sering tanyakan hal ini kepada orang yang masih ragu-ragu berbisnis. Apakah memang serius MAU berbisnis atau hanya sekadar INGIN.
Kalau sekadar ingin, Saya sarankan tidur dulu, siapa tahu dapat mimpi indah, mimpi jadi orang yang nggak ngapa-ngapain tapi sukses, yaaa seperti sinetron di TV.
MAU = bayar.
"Bayarnya berapa Pak."
Mahal. Tidak semua orang sanggup.
"Ratusan ribu, jutaan atau lebih? Kalau lebih dari sejuta, Saya nggak sanggup."
Modal memulai sih bisnis sih terjangkau. Reseller misalnya, kurang dari satu juta sudah bisa. Untuk modal memulai bisnis, uang segitu menurut Saya sih kecil, apalagi disaat situasi sekarang, harga-harga merangkak naik.Â
Bukan itu poinnya. Ada hal lagi yang harus dibayar. Kamu harus MAU BAYAR WAKTU untuk meluangkan waktu (bukan menunggu waktu luang) dan MAU BAYAR TENAGA yang ekstra untuk menjalankannya.
Siap berbisnis, harus siap capek. Capek mengorbankan waktu dan tenaga. Tidak cukup hanya dengan uang.
Buat teman-teman yang sudah punya keinginan di bisnis, lamaaaaa banget inginnya, semoga bisa segera merubahnya menjadi MAU.
Siaaap?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI