Mohon tunggu...
Syahrani
Syahrani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kelahiran Banjarmasin, penyuka traveling, nonton dan aktif menulis di media sosial dengan tema pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Sia-Sia

2 Juli 2022   06:52 Diperbarui: 2 Juli 2022   06:55 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Faktor 'U' kata orang-orang. Apa itu? Usia.

Dulu rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi tatkala kesebelasan favorit berlaga. Bela-belain begadang, bangun dini hari sampai pagi. Jangan ditanya nama-nama pemain bola, pelatih, nama stadion sampai wasitnya, semuanya hapal. Agendanya tahunan tersusun rapi. Kapan piala dunia, kapan kualifikasi, kapan liga champion, kapan piala super, kapan piala antar benua. Semuanya fasih hehehe. Urusan Timnas? Hapal juga.

Tidak cukup sampai disitu. Untuk update berita olahraga, tiap jum'at beli tabloid Bola sepulang jum'atan. Tujuannya? Agar punya 'peluru' ketika gabung dengan teman-teman ngomongin bola.

Bukan hanya nonton, Saya juga hobi main bola. Tapi bukan di lapangan hijau melainkan main PS :D Kalau hari libur, bisa seharian di rental PS. Mulai dari winning eleven, FIFA, dll.

Itu dulu. Sekali lagi, itu dulu.

Sekarang? Sudah jauh berkurang. Paling-paling nongkrongin Timnas atau saat laga-laga internasional telah memasuki babak final. Kadang cuma highlight-nya saja yang Saya tonton.

Faktor mata? Bukan. Karena sudah ada Brassic Eye.

Faktor fisik? Alhamdulillah bukan, karena sudah ada BP.

Faktor manfaat? BENAR.

Btw, yang suka bola, silakan dilanjut nontonnya, yang punya hobi silakan dilanjut hobinya. Ini tentang Saya pribadi.

Kata guru Saya, tinggalkan yang tidak bermanfaat. Apa yang dimaksud bermanfaat? Bermanfaat dalam arti dapat dijadikan bekal ke akhirat. Ada potensi dicatat sebagai amal kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun