Tetap Salat di Bawah Reruntuhan
Syahlendra Haical alias Haikal terjebak selama dua hari di bawah reruntuhan ponpes. Pinggangnya terjepit beton sehingga setiap kali ditarik petugas ia berteriak kesakitan. Meski dalam kondisi sulit, Haikal tetap menunaikan salat dalam posisi terbaring. Ia sempat mengajak temannya ikut salat. Saat salat Isya, temannya masih menjawab, namun saat Subuh tidak lagi bersuara. Saat itu Haikal sadar temannya sudah meninggal dalam posisi sujud. Haikal akhirnya bisa diselamatkan pada Rabu (1/10) sore dan dibawa ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Ceritanya membuat banyak orang terharu karena tetap kuat beribadah dalam keadaan mencekam.
Baru Sadar Ponpes Ambruk Setelah Dievakuasi
Al Fatih Cakra Buana awalnya tidak menyadari ponpesnya ambruk. Ia mengira dirinya hanya tertidur selama tiga hari dan semua yang terjadi hanyalah mimpi. Dalam “tidurnya” ia merasa sedang minum pakai selang, jalan di tempat gelap, hingga naik mobil, padahal sebenarnya tubuhnya tertutup reruntuhan. Fatih selamat karena kepalanya terlindung seng dan tubuhnya tertutup pasir sehingga tidak tertimpa material berat. Setelah dievakuasi barulah ia sadar ponpes sudah roboh. Kini Fatih dirawat di RSUD Notopuro dan menceritakan pengalamannya kepada media.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI