Mohon tunggu...
Syahla HilmiHandian
Syahla HilmiHandian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat datang dan selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragis! Pemuda Tenggelam di Situ Cileunca dan Baru Ditemukan Setelah 4 Hari

13 Desember 2023   05:48 Diperbarui: 13 Desember 2023   05:56 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

S : Bagaimana Upaya pencarian yang dilakukan oleh pihak berwenang?

Asep : Pihak berwenang melakukan pencarian dengan melibatkan tim SAR Gabungan. Pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk menyelam, menggunakan drone, dan menggunakan sonar.

S : Mengapa mayat anak tersebut baru ditemukan setelah 4 hari?

Asep : Ada beberapa kemungkinan mengapa mayat anak tersebut baru ditemukan setelah 4 hari. Salah satu kemungkinannya adalah karena arus di Situ Cileunca cukup kuat, sehingga korban tersebut terbawa arus ke tempat yang jauh dari lokasi tenggelamnya.

Kemungkinan lainnya adalah karena korban tersebut tersangkut di benda-benda bawah air, sehingga tidak ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

S : Bagaimana keadaan korban saat ditemukan?


Asep : Keadaan korban saat ditemukan setelah tenggelam 4 hari badannya masih utuh dan tidak busuk sama sekali.

S : Apakah ada faktor- faktor yang menyebabkan mayat anak tersebut masih utuh?

Asep : Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mayat manusia masih utuh setelah tenggelam, termasuk suhu air yang dingin, kandungan oksigen yang rendah di air, dan kurangnya bakteri pembusuk. Karena saat kejadian suhu air di Situ Cileunca saat itu cukup dingin, yaitu sekitar 20 derajat celcius. Selain itu, kandungan oksigen di air Situ Cileunca juga cukup rendah.

S : Bagaimana tanggapan anda atas peristiwa ini?

Asep : Saya sangat sedih. H masih anak-anak dan dia tidak seharusnya meninggal seperti ini. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar air. Terutama saat cuaca sedang buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun