Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat "Al-Fatihah" dan Para Pemuja Kebencian

4 November 2017   09:55 Diperbarui: 4 November 2017   10:28 2381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kata "maghdlub" saya sengaja terjemahkan "pemuja kebencian", karena "maghdlub" sejatinya adalah mereka yang berlawanan dengan rasa suka dan kasih sayang (naqidlur ridla). Bagi saya, membaca Al-Fatihah dan memahaminya, berarti kita menjadi semakin "terbuka" bukan malah "tertutup" terhadap banyak hal. Al-Fatihah jelas mengajarkan kepada kita, bagaimana memilih jalan kebajikan yang diridoi Tuhan, bukan malah menjadi "pembenci" yang justru semakin jauh "disesatkan".  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun