Kata "maghdlub" saya sengaja terjemahkan "pemuja kebencian", karena "maghdlub" sejatinya adalah mereka yang berlawanan dengan rasa suka dan kasih sayang (naqidlur ridla). Bagi saya, membaca Al-Fatihah dan memahaminya, berarti kita menjadi semakin "terbuka" bukan malah "tertutup" terhadap banyak hal. Al-Fatihah jelas mengajarkan kepada kita, bagaimana memilih jalan kebajikan yang diridoi Tuhan, bukan malah menjadi "pembenci" yang justru semakin jauh "disesatkan". Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!