Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fahrul Nurkolis: Ilmuwan Muda yang Menantang Dunia Farmasi Global

12 Maret 2025   06:00 Diperbarui: 12 Maret 2025   05:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peneliti muda Fahrul Nurkolis mendapatkan paten senyawa Antidiabetes dan Antikanker.(Dok. Fahrul Nurkolis via kompas.com)

Di tengah dominasi farmasi global oleh negara-negara maju, seorang anak muda Indonesia, Fahrul Nurkolis, muncul sebagai sosok yang mampu mengguncang dunia dengan penemuannya. Tak banyak yang tahu bahwa Fahrul, seorang ilmuwan muda asal Madiun, telah mencatatkan namanya dalam sejarah penelitian farmasi dengan menemukan senyawa antikanker dan antidiabetes dari bahan alam Indonesia. Temuan ini bukan sekadar teori akademik, tetapi telah dipatenkan dan siap untuk dikembangkan menjadi produk farmasi yang bisa menyelamatkan jutaan nyawa.

Lantas, apakah kita akan membiarkan penemuan ini sekadar menjadi laporan penelitian tanpa hilirisasi nyata? Apakah kita akan membiarkan farmasi global mengambil alih inovasi anak bangsa, seperti yang terjadi pada bahan-bahan herbal Indonesia yang dipatenkan oleh asing? Inilah saatnya bagi kita untuk bangkit dan mendukung Fahrul, serta memastikan bahwa kekayaan intelektualnya tetap berada dalam kendali Indonesia.

Anak Bangsa dengan Lima Hak Paten

Fahrul Nurkolis bukan sekadar mahasiswa biasa. Ia adalah seorang peneliti yang telah memperoleh lima hak paten atas penemuannya, termasuk senyawa bioaktif dari anggur laut (Caulerpa racemosa) yang terbukti memiliki sifat antikanker dan antidiabetes. Lahir di Madiun, Jawa Timur, Fahrul menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, di mana ia mengambil jurusan Biologi. Saat ini, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga, jurusan Farmakologi, di Fakultas Kedokteran.

Sejak duduk di bangku SMA, Fahrul telah aktif dalam berbagai penelitian dan memenangkan berbagai kompetisi ilmiah. Namun, yang paling fenomenal adalah keberhasilannya dalam menemukan potensi luar biasa dari anggur laut dan sarang burung walet dalam pengobatan kanker dan diabetes. Ini bukan sekadar temuan laboratorium---ini adalah harapan bagi jutaan penderita penyakit kronis.

Karya Ilmiah Fenomenal yang Mengubah Paradigma Farmasi

Dalam dunia akademik, publikasi di jurnal ilmiah bereputasi menjadi tolok ukur kualitas seorang ilmuwan. Fahrul telah menerbitkan lebih dari 105 karya ilmiah di jurnal internasional yang terindeks Scopus. Beberapa di antaranya yang paling fenomenal adalah:

  1. "Revealing Novel Source of Breast Cancer Inhibitors from Seagrass Enhalus acoroides: In Silico and In Vitro Studies"

    • Jurnal: Molecules (2024)
    • Studi ini mengungkap sumber baru inhibitor kanker payudara dari lamun Enhalus acoroides melalui pendekatan in silico dan in vitro.
  2. "The Importance of Lutein-Plant Based Nanoencapsulation Studies - An Effort to Improve Clinical Studies on the Stability and Bioaccessibility of Lutein for Health Vision"

    • Jurnal: Clinical Nutrition ESPEN (2023)
    • Artikel ini menyoroti pentingnya nanoenkapsulasi untuk meningkatkan stabilitas lutein dalam menjaga kesehatan penglihatan.
  3. "Novel Functional Food Properties of Forest Onion (Eleutherine bulbosa Merr.) Phytochemicals for Treating Metabolic Syndrome: New Insights from a Combined Computational and In Vitro Approach"

    • Jurnal: Nutrients (2024)
    • Penelitian ini menunjukkan potensi bawang hutan sebagai makanan fungsional dalam mengatasi sindrom metabolik.

Dengan deretan penelitian yang luar biasa ini, Fahrul telah membuktikan bahwa Indonesia tidak kekurangan ilmuwan berkualitas tinggi. Pertanyaannya, apakah kita siap mendukungnya?

Hak Paten yang Harus Kita Lindungi

Fahrul telah memperoleh hak paten untuk beberapa senyawanya, termasuk:

  • Caulerpin dan Caulersin dari Anggur Laut (sebagai inhibitor kanker)
  • PuRuLine (Pudjialanine Rudyline) sebagai Senyawa Antidiabetes
  • Ekstrak Sarang Burung untuk Terapi Diabetes dan Obesitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun