Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Membangun Bisnis yang Bertahan Lama dengan Prinsip Kejujuran

3 Maret 2025   11:35 Diperbarui: 3 Maret 2025   11:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak ilmuwan dan pemikir bisnis menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan perusahaan. Thomas Donaldson (1945-sekarang), Profesor Etika Bisnis di Wharton School, menekankan bahwa teori pemangku kepentingan (stakeholder theory) yang memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan (bukan hanya pemegang saham) akan lebih unggul secara moral dan berkelanjutan. Donaldson percaya bahwa integritas dalam pengambilan keputusan bisnis akan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.

Robert Putnam (1941-sekarang) dalam karyanya "Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community" menunjukkan bahwa jaringan sosial dan norma-norma timbal balik yang didukung oleh integritas memainkan peran penting dalam keberhasilan ekonomi dan efektivitas organisasi.

***

Dari berbagai contoh dan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis yang dibangun di atas landasan kejujuran memiliki peluang yang lebih besar untuk bertahan lama dan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi perusahaan, karyawan, maupun masyarakat. Kejujuran bukan hanya sekadar nilai moral tetapi juga strategi bisnis yang esensial untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis sebaiknya menjadikan integritas sebagai prinsip utama dalam setiap langkah bisnisnya, agar tidak hanya mencapai keuntungan finansial tetapi juga menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun