Penegakan Hukum yang Lebih Tegas. Pemerintah harus mengambil langkah hukum yang lebih serius terhadap pelaku pemalsuan ijazah. Hukuman yang ada saat ini perlu ditegakkan secara konsisten agar memberikan efek jera. Selain itu, institusi pendidikan yang lalai dalam melakukan verifikasi ijazah juga harus diberikan sanksi agar lebih bertanggung jawab.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat. Sosialisasi tentang pentingnya keabsahan ijazah harus ditingkatkan. Perusahaan, lembaga pemerintahan, dan masyarakat umum perlu diedukasi untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menerima seseorang dalam posisi akademik atau pekerjaan. Jika semua pihak ikut berperan aktif, praktik pemalsuan ijazah bisa dicegah lebih dini.
***
Kasus pemalsuan ijazah seperti yang terjadi pada Aries Sandi Darma Putra, Razman Arif Nasution, dan Firdaus Oiwobo harus menjadi peringatan bagi kita semua bahwa sistem pendidikan kita masih memiliki banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika tidak segera diperbaiki, praktik ini akan terus merusak integritas akademik dan profesionalisme di berbagai sektor.
Pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat harus bergerak bersama untuk menegakkan transparansi dalam dunia akademik. Dengan memanfaatkan teknologi digital, memperketat regulasi, serta meningkatkan kesadaran hukum, kita bisa memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar berkompeten yang mendapatkan pengakuan akademik yang sah. Inilah saatnya kita menjaga integritas dunia pendidikan demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI