Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Penugasan Peran dan Kehadiran Sosial dalam Diskusi Online Asinkron

15 Februari 2024   06:29 Diperbarui: 15 Februari 2024   06:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi asynchronous online discussion (AOD). (Freepik/tirachardz)

Artikel yang berjudul "The impact of role assignment on social presence in online discussions: A mixed-method study" oleh Fatma eyh, Mutlu en-Akbulut, dan Duygu Umutlu (2023), membahas strategi penugasan peran dalam diskusi online dan pengaruhnya terhadap kehadiran sosial mahasiswa di lingkungan pembelajaran online. 

Penelitian ini dilakukan dengan mixed-method, yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Pandemi COVID-19 telah memaksa dunia pendidikan untuk beralih ke pembelajaran online, meningkatkan tantangan dalam menjaga keterlibatan dan kehadiran sosial mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh. 

Penelitian ini mengambil latar belakang tersebut untuk mengeksplorasi bagaimana strategi penugasan peran dapat mendukung kehadiran sosial mahasiswa dalam diskusi online asinkron. 

AOD dirancang dan diimplementasikan dalam kursus teknologi pendidikan, di mana grup eksperimental menggunakan strategi penugasan peran (peran awal, moderator, atau penyimpul) sedangkan grup kontrol melakukan aktivitas diskusi tanpa strategi penugasan peran. 

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara tingkat kehadiran sosial grup eksperimental dan kontrol. 

Analisis konten kualitatif dari postingan diskusi mengungkapkan bahwa postingan peserta yang diberi peran memiliki indikator kehadiran sosial lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi peran.

Kerangka Community of Inquiry (CoI) yang dikembangkan oleh Garrison, Anderson, dan Archer (2000) digunakan sebagai dasar teoretis dalam penelitian ini untuk mendukung proses pembelajaran dalam lingkungan online dan blended. 

CoI menggambarkan pendidikan online terjadi di persimpangan tiga dimensi: sosial, kognitif, dan kehadiran mengajar, yang saling bergantung satu sama lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan konstruktivistik.

Penelitian ini menggunakan desain mixed-methods eksplanatori sekuen, dengan dataset kuantitatif yang mencakup respons peserta terhadap Skala Kehadiran Sosial dan dataset kualitatif berupa postingan diskusi online peserta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun