Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengurai Makna "Kue Bohong" dalam Panggung Politik Kita

6 Januari 2024   06:43 Diperbarui: 6 Januari 2024   06:44 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kue bohong (instagram.com/chiauling09)

Jadi, mungkin "Kue Bohong" bukan hanya sekadar makanan. Ia adalah cerminan dari dunia kita, sebuah dunia yang sering kali lebih menyukai ilusi daripada realitas yang sebenarnya. Sebuah dunia dimana yang tampak di permukaan tidak selalu mencerminkan apa yang sebenarnya ada di dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun