Mohon tunggu...
Syahid Agil
Syahid Agil Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Buah Naga oleh Mahasiswa KKN Unram di Desa Tanak Beak Tahun 2025

27 Agustus 2025   04:59 Diperbarui: 27 Agustus 2025   03:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN PMD Universitas Mataram Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah

Pada Kamis, 17 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Pencegahan Stunting Melalui Pemanfaatan Buah Naga sebagai Sumber Gizi Seimbang" di Dusun Montong Tanggak, Desa Tanak Beak. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya potensi hasil buah naga di wilayah tersebut, khususnya dari salah satu dusun penghasil utama. Melimpahnya produksi buah naga menjadi peluang yang sangat baik untuk diolah dan dimanfaatkan sebagai solusi lokal dalam upaya pencegahan stunting.


Sosialisasi ini menyasar kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, serta balita, mengingat kelompok tersebut membutuhkan asupan gizi seimbang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Bersama kader posyandu setempat, mahasiswa KKN Unram memberikan edukasi seputar pentingnya gizi, pemanfaatan buah lokal, serta praktik langsung pengolahan buah naga menjadi makanan bergizi, salah satunya berupa puding buah naga yang lezat dan mudah dibuat.


Puding buah naga dipilih sebagai inovasi karena selain praktis dan menarik bagi anak-anak, olahan ini juga mempertahankan nilai gizi dari buah naga seperti serat, vitamin C, serta antioksidan yang penting untuk mendukung tumbuh kembang balita. Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat sesi praktik pembuatan puding dan diskusi interaktif mengenai kandungan gizi yang dimiliki oleh buah naga.


Melalui program ini, mahasiswa KKN Unram berharap masyarakat, terutama para ibu, dapat lebih sadar dan terampil dalam mengolah hasil pertanian lokal sebagai sumber gizi yang potensial. Upaya ini diharapkan tidak hanya membantu mencegah stunting di Dusun Montong Tanggak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi dusun lain di Desa Tanak Beak untuk lebih memaksimalkan potensi pangan lokal demi kesehatan generasi masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun