Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Egy, Indonesia dan Polandia

14 Maret 2018   09:39 Diperbarui: 15 Maret 2018   13:42 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polandia nama sebuah negara yang kini banyak disebut-sebut oleh para penggemar sepakbola ditanah air. Polandia semakin banyak diperbincangkan seiring dengan putera bangsa Indonesia Egy Maulana menjadi pemain sepakbola di liga Polandia. Egy bermain untuk klub Lechia Gdanks.

Polandia pernah memberikan kontribusi positif sepakbola Indonesia, ini terjadi saat  salah satu pelatih Polandia datang ke Indonesia. Di era tahun 80 an seorang pelatih asal Polandia Marek Janota berkiprah sebagai pelatih Persija dan Persib Bandung. Di Bandung Marek Janota menjadi pelatih cukup dikenal. Pria asal Polandia ini bersama Persib pada tahun 1982. Bagi Persib Marek Janota adalah arsitek tim yang berhasil mengangkat performa Persib dan mengembalikan kejayaan Persib dalam persepakbolaan di tanah air.

Kunci keberhasilan Marek Janota selain metoda kepelatihannya, juga kesediannya blusukan keliling kampung di Jawa Barat untuk mencari bibit-bibit muda berkualitas. Pada saat itu Persib tengah berada dalam posisi kritis karena harus terdegrasi ke Devisi I.

Dari keliling kampung ini marek Janota mendapatkan beberapa bibit muda. Salah satunya legenda hidup Robby Darwis. Robby Darwis "ditemukan" Marek Janota ketika tim Persib melakukan uji coba dengan salah satu klub daerah Lembang. Marek Janota terpincut ketika melihat penampilan Robby Darwis yang bermain untuk  klub kampungnya itu.Masih ada nama-nama lain di Persib Bandung seperti Ajat Sudrajat, Adeng Hudaya, Yusup Bachtiar, Suryamin, Iwan Sunarya,Sukuwiyono yang menjadi bagian polesan Marek janota.

Rupanya sentuhan Marek Janota diPersib membuahkan hasil, generasi yang boleh dibilang disebut generasi emas telah dibentuk Marek Janota dan membuahkan hasil menjadi masa kecermerlangan Persib. Generasi yang sanggup menjuarai Persirakatan 3 kali ( 1986,1990,1994 ) runner up 2 kali, juara Ligina 1995. Dengan prestasi itu tentunya tak melewatkan rasa terimakasih pada Marek Janota arsitek sepakbola asal Polandia.

Soal sepakbola Polandia memang memiliki kultur sepakbola yang baik, tidak kalah dengan negara-negara di Eropa yang memiliki nama besar dalam sepak bola dunia. Prestasi terakhir tim nasional Polandia lolos ke piala dunia 2018 di Rusia nanti. Dari masa kemasa dalam sepak bola Polandia muncul bintang -bintang nya, yang paling saya ingat Lato (Grzegorz Lato), apalagi Boniek (Zbiniew Boniek) atau yang terakhir ada nama Robert Lewandowski dan Wlodzimeirz Lubanski.

Sekarang ini berbicara tentang Polandia dan sepakbolanya serta kaitannya dengan sepakbola kita, kembali saling berhubungan. Tentunya ini tidak lepas karena peran sosok Egy Maulana. Egy secara resmi menjadi bagian Lechia Gdanks, klub Polandia. Penyerang timnas U-19 Indonesia ini dikontrak per 8 Juli hingga 30 Juni 2021. Sebagai orang Indonesia memiliki kebanggaan semoga Egy karirnya akan terus berkembang dan meningkat di Polandia.

Egy akhirnya berlabuh di Polandia tentunya sudah dipikirkan sangat matang, terutama faktor-faktor yang dapat menunjang karir Egy di Polandia. Walau Polandia tidak sebesar nama Inggris,Spanyol, Jerman, Perancis,Italia dalam sepak bola, tetapi saya sepakat bila ada yang mengatakan jalanilah dari tangga pertama dulu, sebelum melangkah ke tangga paling atas. Polandia adalah yang tepat untuk pijakan selanjutnya.

Jangan berkecil hati bila ada yang meragukan kemampuan Egy, atau yang nyinyir tentang sepak bola kita. Ketika ada pihak yang mengatakan merekrut Egy Maulana seperti membeli kucing dalam karung. Egy datang dari dunia sepakbola yang terasing. Lihat lah sisi positif dari sosok Egy ketika Media di Polandia menyebut transfer Egy ke Lechia Gdansk sebagai transfer yang menarik dari sudut pandang olahraga dan pemasaran. Hingga kini akun media sosial baik milik Egy Maulana dan Lechia Gdansk meningkat signifikan terutama akunnya terus diserbu warganet Indonesia.

Mengenai peran Egy Maulana diklub barunya ini nanti, yang pasti Egy telah diberi kepercayaan atas dasar kemampuannya, Egy bisa melakukan yang terbaik.Tinggal Egy Maulana pandai-pandainya memanfaatkan kesempatan emas  nya ini sebaik mungkin. Dan kita disini Suporter Indonesia harus bersabar menanti perkembangan perjalanan Egy Maulana bersama Lechia Gdansk. Seperti Egy yang sudah mulai meniti tangga pertama dan akan melangkah ke tangga selanjutnya dengan perjuangan gigih, kuat, dan sabar....terimakasih Egy Maulana, Indonesia dan Polandia....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun