Mohon tunggu...
syafrina nur azwa
syafrina nur azwa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya senang mendengarkan musik, berolahraga, bercerita, memasak, dan bermain kerajinan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kunyit sebagai Pengobatan Tradisional

2 Oktober 2025   21:45 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:44 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kunyit sebagai Pengobatan Tradisional

Nama: Syafrina Nur Azwa

NIM: 2510943041

Jurusan: Teknik Lingkungan

Indonesia dikenal dengan tradisinya yang turun temurun. Tradisi pengobatan tradisional menggunakan rempah-rempah yang tersebar diindonesia sudah lama diterapkan. Hal ini diikuti dengan tumbuh kembangnya industri jamu, obat herbal, makanan minuman sehat, dan juga kosmetik yang menggunakan bahan baku alami. Obat-obatan yang berasal dari tanaman telah memainkan banayk peran penting dalam perawatan Kesehatan di banyak budaya, baik kuno maupun modern.

 Rempah yang sering kita jumpai dizaman sekarang salah satunya adalah kunyit. Kunyit adalah tanaman herba tahunan rimpang yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean yang merupakan tanaman asli Asia Sekatan tropis. Sebanyak 133 spesies kunyit telah diidentifikasi diseluruh dunia. Kebanyakan dari mereka memiliki nama lokal yang sama dan digunakan untuk berbagai formulasi obat. Tanaman kunyit membutuhkan suhu antara 20'C dan 30'C dan curah hujan tahunan yang cukup untuk tumbuh subur. Setiap tanaman tumbuh hingga ketinggian 1m dan memiliki daun yang panjang dan lonjong. Warnanya coklat kekuningan dengan bagian dalam warna orange kusam yang menjadi ciri khasnya. 

Banyak manfaat kunyit bagi kesehatan. Kunyit dapat memperlambat pertumbuhan tumor, memperlancar sistem pencernaan, menyembuhkan penyakit kulit, diabetes melitus, dan lainnya. Selain bermanfaat bagi kesehatan, kunyit juga memiliki manfaat dalam kecantikan. Kunyit dapat mengurangi bekas jerawat, menghaluskan kuit, dan lainnya. Kunyit memiliki banyak manfaat, karena didalamnya mengandung senyawa yang berkhasiat. Kandungan tersebut adalah kurkumin, lemak, karbohidrat, detoksikurkumin, biddemetoksikurkumin, protein pati, vitamin C, mineral, dan garam-garam. Kandungan tersebut yang memiliki manfaat luar biasa. Curcumin, salah satu kandungan yang terdapat pada rimpang kunyit bermanfaat sebagai antitumor, analgesik, dan antiflamasi(anti radang). Saponin berkhasiat sebagai antineoplastik(antikanker. Selain itu, kunyit juga mengandung beta karoten, polifenol, dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan. Kunyit juga memiliki senyawa anti-inflamasi yang disebut kurkuminoid. Memang banyak obat herbal yang digunakan pada zaman sekarang dengan praktis. Namun, terkadang obat herbal tersebut memeiliki beberapa campuran bahan kimia yang aktif, terdapat efek samping, bahkan tak jarang kita temukan bahwa bahan alaminya kurang dari setengah persen. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita gunakan rempah-rempah disekitar kita dengan memprosesnya sendiri dirumah untuk digunakan sebagai obat tradisional atau lainnya.

Penyakit infeksi terus berkembang dewasa ini. Cuaca yang terkadang panas sekali, lalu tiba-tiba hujan membuat tubuh harus bsia beradaptasi atas perubahan suhu. Salah satu gelajanya adalah demam. Demam adalah kenaikan suhu tubuh yang ditandai dengan adanya kenaikan titik ambang regulasi panas hipotalamus. Demam dapat mengakibatkan komlikasi dika tidak ditanganin, maka dari itu perlu penanganan yang baik untuk mengobati demam. Salah satu obat antipiretik yang sering digunakan yaitu parasetamol. Tetapi parasetamol dapat menyebabkan efek samping pada saluran cerna dan sistem kardiovaskular. Oleh karena itu, dengan menggunakan tanaman berkhasiat sebagai antipiretik dengan efek samping yang lebih kecil berpotensi meningkat peminatnya. Tanaman yang ebrpotensi sebagai antipiretik adalah kunyit. Kunyit mengandung senyawa aktif yaitu curcumin. Senyawa tersebut telah banyak diteliti memiliki efek dapat menghambat protein COX-2. COX-2 merupakan enzim yang dapat memediasi proses eknaikan suhu pada demam Maka dari itu, curcumin yang terkandung di dalam kunyit memiliki efek antipiretik.

Selain itu, kunyit memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai anti-inflamasi. Oleh karena itu, tanaman kunyit banyak digunakan oleh masyarakat etnis melayu sebagai pereda nyeri. Dari berbagai hasil penelitian yang telah ditelaah, dapat disimpulkan bahwa kunyit memiliki efek anti-inflamasi untuk meredakan nyeri pada ibu pasca melahirkan. Aktivitas anti-inflamasi ini karena senyawa kimia yang terdapat pada bagian tanaman tersebut berupa kurkumin. Salah satu efek farmakologis utama dari kurkumin adalah pereda nyeri. Nyeri dapat dikurangi dengan obat-obatan seperti NSAID dan kortikosteroid yang memberikan manfaat anti-inflamasi dengan menghambat isozim cyclooxygenase COX-1 dan COX-2. Sayangnya, penggunaan obat jangka panjang yang memblokir isozim COX-2 dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas terkait kediovaskular yang parah. Tidak seperti analgesik konvensional, kurkumin secara selektif menghambat lipoksigenase, fosfolipase A2 dan COX-2, tetapi tidaak COX-1, sehingga menghasilkan manfaat anti-inflamasi dan analgesik tanpa efek samping yang terkait dengan analgesik non-selektif. Studi in vitro modern mengungkapkan bahw a kunyit adalah antioksidan kuat, anti-inflamasi, antimutagenik, antimikroba, dan agen antikanker.

Salah satu pemanfaatan kunyit yang mudah kita praktekan dirumah adalah dengan membuat "minuman kunyit". Siapkan kunyit sesuai kebutuhan, lalu kupas kuliinya dan cuci. Setelah itu potong menjadi 3-5 bagian dan siapkan blender untuk memperhalus kunyit tersebut. Setelah halus, siapkan wadah dengan air secukupnya, lalu masukkan kunyit yang sudah diblender kedalam air tersebut dan aduk hingga rata. Diamkan beberapa menit hingga terlihat gelembung muncul diatas permukaan air yang tandanya air sudah matang.Matikan kompor, lalu siapkan saringan untuk menyaring sari-sari kunyit agar air kunyit dapat diminum. Minuman kunyit di sajikan dengan hangat akan lebih baik dibandingkan dingin. Sebelum diminum kita menambahkan madu atau lemon untuk memperkaya rasanya.

Daftar pusaka

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun