Meski asap telah menjadi menu tahunan kami di Riau tapi sangat terasa asap tebal kali ini lebih tebal dari tahun-tahun sebelumnya. Sudah 3 hari ini setiap akan pergi sholat subuh di mesjid terdekat mata terasa pedih dan napas berat karena ketebalan asap. Asap dapat berasal dari pembakaran lahan oleh warga disekitar Sepahat,Bengkalis Riau, Simpang Batang, dan beberapa daerah di Rohil. Sampai saat ini belum ada tindakan real dari pemangku kepentingan selain koordinasi dan koordinasi. Samasekali tidak ada ketegasan dari aparat. Bisa jadi pembiaran memang dilakukan terkait asap ini.Mana hujan buatan, dan penanganan cepat aparat. Apa ini pengaruh kasar dari ditahannya Gubenur Riau, Rusli Zainal oleh KPK? Antahlah. Kabarnya telah pergi satu keluarga di Rohil akibat asap ini dan beberapa ratus orang terkena gangguan napas akut. Apabila bila ditanyakan kepada anak-anak kami. sangat rentan penyakit Mudah-mudahan Kami yang di Riau dan sekitarnya adaptif terhadap bencana asap ini. Atau memang kami di design penguasa untuk adaptif dan dibiarkan mati lemas karena asap? berikut beberapa jepretan terkait asap:
