Mohon tunggu...
Rianto
Rianto Mohon Tunggu... Buruh Harian Lepas

Saya Seorang Buru Harian Lepas dengan kegiatan serabutan dan kadang suka menulis di dalam blog online untuk membagikan keseharian saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penamparan Seoorang Murid Berkahir Seperti ini ,,,,

15 Oktober 2025   15:47 Diperbarui: 15 Oktober 2025   15:47 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MURID LEMAH NGADU ORANG TUA

Namun, ia membantah tuduhan bahwa ia menendang siswa. Menurut DF, dia hanya mencubit bagian belakang tubuh siswa itu. Ia menyebut bahwa saat itu dia marah dan "gemetar."

DF juga menyatakan bahwa meskipun terjadi aksi mogok belajar, guru-guru tetap hadir di sekolah dan mempersiapkan materi pengajaran. Pihak sekolah, menurutnya, sudah berkomunikasi dengan orang tua siswa agar tidak memperbesar konflik.

Di sisi lain, DF menuding adanya tekanan eksternal terhadap para siswa, yang menurutnya memicu aksi mogok belajar. Ia menyebut bahwa mogok tersebut bukan murni karena kasus penamparan, melainkan ada "backing" atau pengaruh dari luar.

Gubernur Banten, Andra Soni, menyebut bahwa kasus ini serius dan berpotensi dijadikan preseden. Ia menyatakan bahwa DF akan segera dinonaktifkan dari jabatannya.

Langkah penonaktifan ini sudah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak atas rekomendasi instansi pendidikan dan pengaduan dari orang tua siswa. DF kini dalam tahap pemeriksaan internal.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten meminta agar siswa kembali ke sekolah mulai Rabu (15 Oktober 2025), agar proses belajar mengajar tidak terus terganggu.

Ibunda dari ILP, siswa yang menjadi korban, mengutarakan ketidakpuasannya terhadap tindakan kepala sekolah. Dia menolak anaknya dipukuli, meski anaknya kedapatan merokok, dan bertekad membawa kasus ini ke jalur hukum.

BACA JUGA   :   Emas Antam Terjun 11 Oktober 2025: Harga Terendah Mulai Rp119 Juta


Emas Antam Terjun 11 Oktober 2025: Harga Terendah Mulai Rp119 Juta

"Saya enggak puas, enggak ridho sampai anak saya ditampar, saya pingin ke jalur hukum pokoknya," ujar sang ibu.

Laporan resmi telah diajukan ke Polres Lebak. Orang tua berharap agar kepala sekolah diproses sesuai hukum yang berlaku agar kasus semacam ini tidak terulang di sekolah-sekolah lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun