Mohon tunggu...
Syaefunnur Maszah
Syaefunnur Maszah Mohon Tunggu... Senior Human Capital Strategist, Sekjen Parsindo, Wakil Ketua Peradi DPC

Concern pada masalah sosial kebangsaan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Luka di Balik Euforia Kebebasan Tahanan Palestina

14 Oktober 2025   05:51 Diperbarui: 14 Oktober 2025   05:51 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahanan Palestina dibebaskan di Tepi Barat disambut penuh sukacita/ BBC News,.

Dari sisi sosial, pembebasan ini menimbulkan harapan baru bagi keluarga yang selama bertahun-tahun hidup dalam kehilangan. Namun, ada trauma yang panjang. Para mantan tahanan kembali ke masyarakat yang hancur oleh perang, kehilangan pekerjaan, dan mengalami dampak psikologis berat. Tanpa pemulihan dan jaminan hak asasi, kebebasan mereka masih semu --- sekadar berpindah dari penjara berdinding beton ke "penjara terbuka" bernama pendudukan.

Ke depan, komitmen Israel untuk benar-benar mengakhiri pendudukannya akan menjadi ujian moral di mata dunia. Selama struktur ketidakadilan itu belum dihapus, tangisan bahagia para keluarga di Ramallah hanya akan menjadi catatan sementara dalam sejarah panjang perjuangan Palestina. Dunia boleh bersorak atas gencatan senjata, tapi rakyat Palestina tahu: kebebasan sejati belum benar-benar mereka rasakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun