Mohon tunggu...
Syaefunnur Maszah
Syaefunnur Maszah Mohon Tunggu... Senior Human Capital Strategist, Sekjen Parsindo, Wakil Ketua Peradi DPC

Concern pada masalah sosial kebangsaan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reaktualisasi Nilai Islam dan Demokrasi

25 Juni 2025   06:03 Diperbarui: 25 Juni 2025   07:04 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Islam dan demokrasi. (Gambar: Eramuslim)

Dengan demikian, kontribusi Islam terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara akan terasa nyata ketika umatnya mampu menampilkan nilai-nilai inti secara kontekstual, inklusif, dan transformatif. Reaktualisasi bukan sekadar proyek wacana, melainkan tanggung jawab moral dan historis untuk menjadikan Islam sebagai cahaya peradaban di tengah tantangan zaman.

Dalam kerangka itulah, demokrasi substantif dapat menjadi wadah paling menjanjikan bagi pengamalan nilai-nilai Islam yang adil dan beradab. Sebagaimana dikatakan Fazlur Rahman, “Islam cannot live in the past—it has to face the future.” Maka tugas kita bersama adalah memastikan bahwa masa depan Islam tidak hanya hidup, tetapi juga menjadi lentera bagi kemanusiaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun