Mohon tunggu...
syadza zhafirah
syadza zhafirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era New Normal pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Perubahan Sosial dalam Perspektif Talcott Parson

26 Desember 2021   15:49 Diperbarui: 26 Desember 2021   16:12 2453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tahun 2019 akhir, tepatnya pada bulan Desember, datangnya virus yang menghebohkan dan membuat masyarakat was-was dan gelisah kita kenal sebagai virus covid-19 atau biasa disebut virus corona.  

Kejadian tersebut bermula di Tiongkok, Wuhan (Yuliana, 2020). Intinya, virus inilah yang mengubah situasi, cara pandang, dan bagaimana cara hidup masyarakat di seluruh dunia.  Pemerintah tengah berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cara membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan New Normal.

Pandemi Covid 19 dalam pandangan sosiologi menyebabkan perubahan sosial yang tidak kita rencanakan dan tidak diinginkan kehadirannya oleh masyarakat. 

Justru, pada kondisi tertentu bisa mengakibatkan masalah kehidupan dan dapat menimbulkan kekacauan. Masyarakat yang tidak siap ketika menghadapi pandemi ini bisa menyebabkan kacaunya aturan pada aspek kehidupan masyarakat. Menurut Sztompka, pada hakikatnya masyarakat bersifat dinamis yang maksudnya akan selalu melalui perubahan. 

Tidak dapat dibayangkan jika masyarakat dengan keadaan yang tetap atau statis, melainkan harus melalui proses yang nantinya berubah dengan kecepatan, intensitas, irama, serta tempo yang berbeda-beda.

 Keadaan masyarakat yang belum siap dengan munculnya peralihan secara tiba-tiba yang ada karena dampak dari pancemi Covid dan juga dengan dibuatnya kebijakan baru oleh pemerintah yaitu "New Normal" dapat dipastikan melemahkan nilai dan norma sosial yang sudah dianut dan diterapkan oleh masyarakat selama ini. 

Karena situasi ini  sebagian norma lama atau tata nilai harus direvisi ulang agar dapat menghasilkan sistem sosial baru yang sesuai dengan keadaan pada saat ini.

Perubahan Sosial pada Era New Normal dalam Perspektif Talcott Parson

Jika dikaitkan dengan teori fungsional struktural, perubahan sosial dapat disebut fungsional apabila memberikan dampak positif pada masyarakatnya. 

Dari pandangan Parsons, perubahan sosial adakalanya bersifat perlahan-lahan dan berusaha menyesuaikan agar keseimbangan kembali ada. Perubahan yang dimaksud bersifat evolusioner dan juga bukan revolusioner.   

Teori perubahan sosial menjelaskan bagaimana masyarakat berubah dan seperti apa proses yang terjadi dalam perubahan itu sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun