Tambakreja, Cilacap (16/07/2020) - Pandemi covid-19 di Indonesia sudah dirasakan hampir 6 bulan terakhir. Virus covid-19 ini bahkan sudah merebak hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Cilacap. Hal ini membawa dampak besar bagi segala aspek, tidak hanya aspek kesehatan namun aspek lain yang cukup terdampak yaitu aspek perekonomian.
Seperti yang kita ketahui, selama satu dekade terakhir, Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM telah menjadi penopang perekonomian tanah air. UMKM menjadi sangat terdampak dalam situasi yang serba tidak pasti seperti sekarang ini. Sebagian orang yang enggan keluar rumah membuat permintaan akan produk menjadi turun dan berdampak pada pendapatan usaha kecil.
Pelaku usaha perlu memperbarui strategi nya dalam mencapai keberhasilan usaha, yang tentu nya harus didukung juga dengan SDM yang produktif dan mumpuni. Adanya fenomena ini mendorong salah satu mahasiswi KKN Universitas Diponegoro, Syadilla Dharayu Marista (FEB 2017), untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pelaku usaha dan para remaja usia muda di Kelurahan Tambakreja mengenai hal tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, penurunan pendapatan ini juga dirasakan oleh beberapa UMKM yang ada di Kabupaten Cilacap khususnya di Kelurahan Tambakreja.
Pada sosialisasi yang dilakukan secara door to door kepada pelaku usaha di Kelurahan Tambakreja beberapa waktu lalu, dua diantara nya mengungkapkan bahwa memang pandemi covid-19 ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap produk yang mereka jual, seperti turunnya permintaan akan produk tersebut baik permintaan dari dalam kota maupun luar kota.
Karena adanya pandemi covid-19 tentunya bukan menjadi penghalang para pemilik usaha untuk tetap bertahan mengembangkan usaha nya. Para pelaku usaha perlu menambah strategi dan cara untuk mengembangkan usaha nya, salah satu nya yaitu dengan memperluas cakupan pasar mereka. Memperluas pangsa pasar bisa dikatakan memperbesar usaha.
Hal ini dikarenakan jika pangsa pasar meningkat, maka tentu permintaan terhadap produk akan meningkat, dan hal ini akan berimbas pada pendapatan mereka yang akan meningkat juga.
Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha tetap dapat menawarkan hasil produk nya tanpa harus kontak secara langsung dengan konsumen, keuntungan lain yang didapat yaitu secara tidak langsung dapat melakukan ekspansi usaha karena dengan sistem penjualan via online, cakupan pasar nya bisa menjangkau daerah yang lebih luas.
Tentunya sistem penjualan via online ini juga harus diimbangi dengan strategi pemasaran yang baik dari pelaku usaha. Beberapa pemilk usaha mengungkapkan bahwa dengan adanya teknologi seperti sistem penjualan via online, memang cukup membantu mereka dalam mengembangkan usaha nya.
Pelaku usaha di lingkup Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap bahkan sudah mulai memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produk nya, namun masih ada juga pelaku usaha yang belum mampu menggunakannya dikarenakan beberapa keterbatasan.