"Arrival of the Queen of Sheba" adalah bagian dari oratorio "Solomon" karya komponis Jerman-Inggris, George Frideric Handel. Handel menulis oratorio ini pada tahun 1748. Karya ini menggambarkan kunjungan Ratu Sheba ke Raja Solomon, seperti yang dijelaskan dalam Alkitab. Musik ini dikenal karena keindahan melodi dan vitalitasnya yang menggambarkan kegembiraan dan kebesaran.
Cerita mengenai kedatangan Ratu Sheba ke Raja Solomon dapat ditemukan dalam Alkitab pada Kitab 1 Raja-raja, pasal 10, ayat 1-13. Cerita ini menggambarkan kunjungan Ratu Sheba untuk menguji kebijaksanaan dan kekayaan Raja Solomon, serta kekagumannya terhadap kebijaksanaan kemakmuran Israel pada masa pemerintahan Solomon.
Kitab 1 Raja-raja, pasal 10, ayat 1-13. Berikut adalah terjemahan dari Kitab 1 Raja-raja, pasal 10, ayat 1-13 (Alkitab TB):
Kunjungan ratu negeri Syeba
- 10:1 Ketika ratu negeri Syeba o  mendengar kabar p  tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki. q
10:2 Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring r  yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.
10:3 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu.
10:4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,
10:5 makanan di mejanya, s  cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.
10:6 Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,
10:7 tetapi aku tidak percaya t  perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnyapun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, u kamu lebih dari apa yang aku dengar.
10:8 Berbahagialah isterimu, berbahagialah hamba-hambamu yang senantiasa mengabdi kepadamu dan menjadi saksi kebijaksanaanmu !
10:9 Segala puji bagi TUHAN, Allahmu, yang sangat berkenan kepadamu sehingga Dia menempatkanmu di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi umat Israel selama-lamanya, maka Ia mengangkat kamu menjadi raja yang melakukan keadilan dan kebenaran."
10:10 Lalu diberikannya kepada raja seratus dua puluh talenta emas, z dan banyak rempah-rempah serta batu-batu berharga yang mahal. ; tidak pernah lagi datang rempah-rempah sebanyak yang diberikan ratu Syeba kepada Raja Salomo.
10:11 Terlebih lagi, kapal-kapal Hiram, yang membawa emas dari Ofir, membawa dari Ofir sejumlah besar kayu cendana dan batu-batu berharga 10:12 Raja membuat kayu cendana
menjadi langkan rumah TUHAN dan istana raja, dan juga menjadi kecapi dan kecapi untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu belum pernah datang dan tidak terlihat lagi sampai pada hari ini
. Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, selain apa yang telah diberikannya kepadanya sebagaimana layak bagi raja Salomo. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.
"Arrival of the Queen of Sheba" adalah bagian dari oratorio "Solomon" karya George Frideric Handel. Dalam konteks musik, karya ini ditulis dalam bentuk adegan instrumental yang menyajikan kedatangan Ratu Sheba ke istana Raja Solomon.
Gaya Musik: Handel memadukan gaya musik Barok dengan elemen musik Klasik. Kekayaan melodi, harmoni yang dinamis, dan orkestrasi yang cerdas menciptakan suasana yang kuat dan ceria.
Instrumentasi: Komposisi ini umumnya dimainkan oleh orkestra kamar dengan menggunakan instrumen seperti biola, cello, oboe, dan seruling. Penggunaan instrumen perkusi yang ringan juga turut menonjol.
Struktur: Musik ini biasanya terdiri dari bagian yang cepat, energetik, dan penuh semangat. Melodi yang indah dan serba cepat mencerminkan kegembiraan dan kehormatan yang disuguhkan oleh kedatangan Ratu Sheba.
Karakteristik Unik: Melalui kepiawaian orkestrasi dan harmoni, Handel berhasil menciptakan karya yang menggambarkan keanggunan dan keindahan, sekaligus merayakan momen penting dalam kisah Solomon.
Ekspresi Emosional: Musik ini mengekspresikan kegembiraan dan kemuliaan dalam suasana yang terang, menciptakan gambaran yang sangat hidup tentang momen kedatangan Ratu
"Arrival of the Queen of Sheba" telah sering ditampilkan dalam berbagai konteks dan acara musik. Sebagai bagian dari oratorio "Solomon" karya George Frideric Handel, karya ini dapat ditemukan dalam konser orkestra, festival musik klasik, pertunjukan opera, dan acara-acara khusus lainnya. Selain itu, sering kali juga dimainkan dalam konser-konser khusus yang menampilkan karya-karya Handel.
