Mohon tunggu...
Wisnu Pitara
Wisnu Pitara Mohon Tunggu... Guru - Sekadar membaca saja

Sekadar berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Proses Oksidasi Dalam Tubuh Manusia

2 Mei 2024   10:50 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenali Proses Oksidasi Dalam Tubuh Manusia

Pendahuluan

Betapa manusia membutuhkan oksigen setiap kali menarik nafas. Setiap orang  yang pernah duduk di bangku sekolah mengetahui hal ini. Bagi yang tidak pernah sekolah pun tahu, bahwa udara harus dihirup setiap saat, selama kita masih harus bernafas, dengan kata lain masih hidup. Di dalam artikel ini, marilah kita membahas sedikit tentang proses oksidasi dalam tubuh manusia di dalam kehidupan sehari-hari kita.

Penjelasan Proses Oksidasi

Dalam pelajaran Biologi di sekolah, guru mengajarkan bahwa salah satu unsur yang terkandung di dalam udara dan setiap saat kita hirup melalui hidung adalah unsur oksigen, dengan rumus kimia O2. Udara yang kita hirup setiap, mengandung unsur oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, dan berguna di dalam metabolisme. Metabolisme adalah proses membentuk maupun menguraikan zat yang terjadi di dalam tubuh. Misal: makanan yang masuk melalui mulut, setelah berada di dalam usus diambil kandungan lemaknya dan diubah menjadi zat lain sehingga dapat digunakan oleh tubuh kita.

Di dalam hampir setiap proses pengubahan dari zat satu ke zat lainnya, membutuhkan oksigen untuk melaksanakan reaksi kimia, atau secara khusus dalam hal ini adalah reaksi kimia biologis. Proses oksidasi ini terjadi di dalam tubuh kita secara alami.

Rumus dasar oksidasi adalah sebagai berikut:

                Zat dioksidasi + Oksigen   à Produk Oksidasi + Energi

Contoh sederhana oksidasi dalam kehidupan sehari-hari adalah kayu dioksidasi berubah menjadi abu dan panas.

Metabolisme Melibatkan Beragai Oksidasi Dalam Tubuh

Pada metabolisme tubuh kita, oksidasi dalam tubuh terbanyak terjadi di ranah  mitokondria sel. Mitokondria merupakan partikel-partikel sitoplasma yang berada di luar nukleus (inti sel). Proses-proses yang terjadi melibatkan oksidasi senyawa-senyawa organik, misalnya senyawa: glukosa (karbohidrat), asam lemak, dan asam amino, yang selanjutnya menghasilkan energi berbentuk ATP (adenosin trifosfat). Di dalam pelsaksanaan proses ini melibatkan berbagai urutan reaksi biokimia yang dikenal sebagai respirasi seluler.

Dari metabolisme dengan proses-proses oksidasi dalam tubuh manusia, terbentuk berbagai hasil, yaitu meliputi:

  • Pembentukan ATP: Selama oksidasi, energi yang terkandung dalam senyawa organik berubah menjadi bentuk energi yang disebut ATP. ATP selanjutnya dipergunakan untuk menggerakkan berbagai aktivitas seluler, misalnya: kontraksi otot, sintesis protein, transportasi zat-zat lintas membran sel, dan sebagainya.
  • Pembentukan produk-produk sampingan: Selain energi, proses oksidasi juga menghasilkan produk-produk sampingan (by product), seperti: air, karbon dioksida, maupun senyawa-senyawa lain. Misalnya: karbon dioksida (CO2), dihasilkan sebagai produk sampingan saat glukosa dioksidasi menjadi energi. Air juga dihasilkan sebagai hasil akhir dari rantai respirasi saat elektron diangkut melintasi rantai transportasi elektron.

Dampak dari Oksidasi Dalam Tubuh

Di dalam metabolisme, dampak dari proses oksidasi dalam tubuh manusia mencakup:

  • Penghasilan energi: Oksidasi senyawa organik merupakan sumber utama energi untuk tubuh manusia. Proses ini memungkinkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting, mulai dari aktivitas fisik hingga proses-proses seluler yang kompleks.
  • Pengeluaran karbon dioksida: Karbon dioksida adalah produk samping dari oksidasi senyawa organik dalam tubuh manusia. Karbon dioksida ini kemudian diangkut oleh darah ke paru-paru, di mana dilepaskan ke udara saat bernapas (respirasi). Proses respirasi penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh.
  • Regulasi suhu tubuh: Proses oksidasi juga menghasilkan panas sebagai produk samping. Ini membantu dalam menjaga suhu tubuh manusia, karena panas hasil dari oksidasi dapat digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran yang sesuai untuk fungsi-fungsi biologis yang optimal.

Dampak Buruk dari Oksidasi Dalam Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun