Mohon tunggu...
Sweetly Semuel
Sweetly Semuel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang anak 3 bersaudara dari 2 orang tua tercinta. Mahasiswa FIS UNIMA (Universitas Negeri Manado)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan | Banyak Berdoa Supaya Tidak Jatuh dalam Pencobaan

22 Juni 2021   14:42 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:53 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah sejahtera bagi kita semua...

Lukas 20:40

Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

Dalam bagian Alkitab yang kita baca ini, Yesus dengan jelas mengatakan kepada murid-murid-Nya supaya mereka berdoa. Mengapa Yesus mengatakan demikian ? dengan jelas Yesus berkata "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Jadi hidup bersama dengan Yesuspun tidak steril dari pencobaan. Dengan demikian pencobaan dapat menerpa siapa saja, tidak kenal orang dekat atau jauh dengan Tuhan, kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan. Satu-satunya cara supaya tidak jatuh dalam pencobaan adalah dengan berdoa, yakni berdoa kepada Tuhan. Berarti doa adalah sarana yang diberikan Tuhan kepada orang yang percaya kepada-Nya. Melalui doa orang dapat menyampaikan permohonannya termasuk dalam menghadapi pencobaan.


Hidup di dalam Tuhan bukan berarti tidak akan mengalami pencobaan. Sebab itu orang Kristen yang berharap bahwa menjadi pengikut Yesus berarti segala sesuatu aman-aman saja atau tidak ada lagi masalah dalam hidup, maka siap-siaplah untuk kecewa. Kenapa begitu ? karena menjadi orang Kristen ibarat sebuah pohon, semakin tinggi bertumbuh maka semakin kuat ia diterpa angin. Jika akarnya tidak kuat, maka pohon itu akan tumbang atau roboh. Demikianlah termasuk keluarga kita, jika kita tidak kuat maka kitapun tidak akan mampu menghadapi berbagai angin pencobaan dalam hidup.


Sebagai keluarga Kristen, kita juga sadar bahwa hidup kita tidak pernah sepi dari berbagai pencobaan dalam berbagai bentuknya. Ada dalam bentuk sakit penyakit, tekanan hidup, ketidak adilan, permusuhan bahkan berbagai godaan duniawi. Oleh sebab itu, melalui pembacaan Alkitab ini, mari kita menjadi pendoa-pendoa yang tidak putus dan bosan-bosannya untuk berdoa. Kita yakin kalau Tuhan sendiri yang mengatakan supaya kita berdoa, maka kita yakin dengan berdoa, kita pasti mendapat kekuatan untuk menghadapi berbagai pencobaan hidup.

"Saat mata dipejamkan, Saat kita tekun dalam doa"
"Kita berbicara dan mengadu padaNya, Tentang kita tentang segalanya"
"Doa adalah jembatan bagi kita, Untuk bersatu dengan Tuhan kita"

Semoga bermanfaat O:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun