Mohon tunggu...
Sosbud

Tim II KKN Undip 2018 menelisik Cikal Bakal Desa Sowan Kidul

27 Agustus 2018   08:48 Diperbarui: 27 Agustus 2018   23:31 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak depan makam Mbah Ngopek yang pada malam jumat ramai didatangi warga untuk beribadah. (14/8)

Penulisan sejarah desa saat ini sangat penting untuk dilakukan agar sejarah desa dapat diketahui oleh masyarakat umum. Selain itu, penulisan sejarah sebuah desa dimaksudkan agar seluk-beluk, silsilah, visi-misi dari nenek moyang tetap ada dan dapat diteruskan. Namun sayangnya, tidak sedikit desa yang belum ada riwayat penulisan sejarah desanya. Salah satunya adalah Desa Sowan Kidul.

Desa Sowan Kidul merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Wilayah desa ini memiliki topografi daerah rendah di mana curah hujan dalam satu tahun berkisa 200-300 mm dengan rata-rata ketinggian tanah mencapai 150 meter dari permukaan laut. Secara administratif wilayah Desa Sowan Kidul terdiri dari 4 dusun, 4 RW dan 18 RT dengan luas wilayah kurang lebih 168,72 hektar.

Menurut cerita tutur dari generasi ke  generasi berikutnya menerangkan asal mula nama Desa Sowan Kidul. Desa Sowan Kidul awalnya adalah bagian dari Desa Sowan, yang di mana sekarang sudah dibagi menjadi 2 desa, yaitu Sowan Kidul dan Sowan Lor. Nama Desa Sowan sendiri berasal dari bahasa jawa yang mempunyai arti aso-aso nek awan atau dalam bahasa indonesianya beristirahat kalau siang. 

Dahulunya penduduk Desa Sowan yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani, hampir sehari penuh penduduk Sowan menghabiskan waktunya untuk menggarap tanaman taninya di sawah atau ladang. 

Mereka bekerja seharian penuh mulai dari pagi sampai sore di sawah atau ladang dan hanya mempunyai waktu istirahat di siang hari. Maka dari itulah mereka hanya mempunyai waktu pada siang hari untuk berkunjung ke tetangga, fenomena ini di jawa dinamakan aso-aso nek awan yang kemudian disingkat menjadi sowan yang dijadikan nama sebuah desa.

Desa Sowan dipecah menjadi 2 desa dikarenakan penduduknya yang banyak dan wilayahnya yang luas, yakni mulai dari perbatasan Desa Dongos sampai Desa Tedunan yang di mana perbatasan tersebut sangat luas. Pada saat itu Desa Sowan hanya memiliki 1 masjid yang sekarang terletak di Desa Sowan Lor. Barulah setelah Desa Sowan dibagi menjadi 2 dibangun 1 masjid lagi di Sowan Kidul. Pembagian 2 desa ini dimaksudkan agar memudahkan jalannya pemerintahan dalam Desa Sowan.

Menurut tokoh masyarakat desa Sowan Kidul, orang yang pertama datang ke Sowan Kidul adalah seorang wali yang berasal dari daerah selatan bernama Mbah Ngopek. Di Desa Sowan Kidul Mbah Ngopek berhasil membawa orang-orang untuk datang ke Desa Sowan Kidul serta membawa dan menyebarkan agama Islam di desa ini. Hal ini yang menyebabkan agama di Desa Sowan Kidul 100% islam.

Pada saat ini makam Mbah Ngopek yang berada di Sowan Kidul dikeramatkan oleh penduduk. Setiap tahun warga Sowan Kidul merayakan Hari Ulang Tahun (Haul) Mbah Ngopek. Perayaan Haul Mbah Ngopek dilakukan pada minggu pertama 1 syaban yang dihitung menurut tanggalan jawa. Umumnya pada perayaan ini penduduk, baik dari Sowan Kidul maupun luar Sowan Kidul melakukan ziarah di makan Mbah Ngopek pada malam hari ba'da maghrib. Penduduk yang datang ke makam ini biasanya membawa bunga untuk nyekar, membaca surat yasin dan berdoa.

Di makam ini ketika Haul sangatlah ramai, pihak penduduk Sowan Kidul biasanya menyediakan sebuah kotak infaq bagi peziarah yang ingin menyisihkan sedikit uangnya untuk keperluan makam Mbah Ngopek.

TIM II KKN UNDIP 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun