"Jadi kalau dihitung-hitung ya sama saja hasilnya meski terlihat ramai menjelang lebaran," ujar Mas Sujud. Â "Lebih enak bulan biasa seperti sekarang ini karena ada penghasilan setiap harinya," ungkap Mas Sujud menutup pembicaraan.
Usai potong rambut saya bertanya,"Berapa ongkosnya?"
"Sembilan ribu rupiah," jawab Mas Sujud.
Saya memberi lembaran uang sepuluh ribuan, kemudian diberi uang kembalian receh seribuan. Â Padahal selain potong rambut, saya juga minta kumis dirapikan. Â Murah meriah kan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI