Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Kirab Budaya dan Serah Terima Patung dr. Cipto Mangunkusumo

5 Maret 2025   13:54 Diperbarui: 6 Maret 2025   11:33 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kirab dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer, sampailah rombongan kirab di area pemakaman keluarga Kupang Tegal Kelurahan Kupang Ambarawa.

Di depan area makam sudah menunggu Bupati Kabupaten Semarang dan rombongan. Bupati H. Ngesti Nugraha yang belum lama dilantik mengucapkan terima kasih kepada Hanuman Art dan Adi Nugroho sebagai pematung yang sudah telah menyerahkan patung perunggu dengan berat 150 kilogram dan setinggi 100 cm itu.

Bupati Ngesti berterima kasih karena Adi Nugroho telah berpartisipasi ikut membangun Kabupaten Semarang dalam memajukan Kabupaten Semarang. Sebelumnya menurut Ngesti Nugraha, pematung Adi Nugroho juga membuat patung Jendral Sudirman yang ditempatkan di Monumen Palagan Ambarawa.

Titik Widiyana menyampaikan apresiasinya (Dokumen Pribadi)
Titik Widiyana menyampaikan apresiasinya (Dokumen Pribadi)
Mewakili keluarga dr. Cipto Mangunkusumo, Titik Widiyana salah seorang yang masih cucu keponakan dr. Cipto Mangunkusumo dalam sambutan berharap perjuangan dr. Cipto Mangunkusumo menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan berharap kirab ini bermanfaat bagi insan Indonesia khususnya dalam hal budaya.

Dikatakan mewakili keluarga, bahwa keluarga besar dr. Cipto Mangunkusumo merasa terharu dan mengapresiasi atas penghargaan terhadap dr. Cipto Mangunkusumo.

Pihak pematung, Adi Nugroho sebagaimana yang dicatat oleh jatengpos.co.id menyebutkan bahwa pekerjaan mambuat patung dr. Cipto Mangunkusumo tersebut diselesaikan selama dua bulan sejak Januari lalu. Saat membuat, menurut pengakuan Adi Nugroho mereka melakukan laku spiritual dan ritual untuk mendapatkan gambaran dalam pembuatannya.

Adi Nugroho di tengah bersama keluarga, pakaian lurik hijau (Dokumen Pribadi) 
Adi Nugroho di tengah bersama keluarga, pakaian lurik hijau (Dokumen Pribadi) 

Sebagaimana diketahui bahwa Adi Nugoho memiliki karya patung monumental Bunda Maria Assumpta di kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa. Patung setinggi 42 meter itu disebut sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara.

Selanjutnya patung dr. Cipto Mangunkusumo di tempatkan di atas tonggak beton di makam keluarga dr. Cipto Mangunkusumo Kupang Tegal Kelurahan Kupang Ambarawa Kabupaten Semarang itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun