Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Self Sabotage Membawa Dampak bagi Diri Sendiri

14 Mei 2022   06:29 Diperbarui: 15 Mei 2022   13:24 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self sabotage (Sumber: istockphoto)

Kemungkinan lagi Self Sabotage (Sumber Foto: diadona.id)
Kemungkinan lagi Self Sabotage (Sumber Foto: diadona.id)

Jika itu dilakukan terus menerus, maka bisa ditebak, pekerjaan itu tidak akan pernah selesai. Jika pekerjaan itu berkaitan dengan orang lain, maka kepercayaan orang lain akan menjadi berkurang. Jika itu terjadi pada sebuah bisnis, ketiadaan kepercayaan dalam sebuah relasi, itu adalah sebuah petaka!

Gara-gara Gadget Pintar?

Semuanya pasti maklum bahwa dalam zaman sekarang ini, orang tidak bisa terlepas dengan gadget atau gawai. Ke mana pun orang pergi, tidak bisa melepaskan diri dari benda ini. 

Dulu sebelum pandemi Covid-19, orang tua selalu menasihati kepada anak mereka supaya tidak terus menerus asyik dengan gawai mereka. Hal itu tidak baik menurut orang tua, gawai bisa menimbulkan kecanduan pada anak, serta konten gawai tidak seluruhnya positif, sehingga orang tua harus cerewet dalam menasihati anak soal gawai ini.

Tetapi saat ini, bukan anak-anak yang selalu memegang gawai, tetapi orang tualah yang juga tidak bisa lepas dari kebiasaan menggenggam gawai. Memang tidak bisa dipungkiri lagi dengan gawai, sekali sentuh, komunikasi dan bisnis bisa lancar. 

Pengetahuan apa pun dapat diperoleh dari gawai ini. Gawai dengan perkembangannya menyediakan fitur dan aplikasi-aplikasi yang membuat orang betah memelototi gawai bahkan bisa seharian.

Hal inilah yang membuat pekerjaan utama menjadi terganggu, terhambat, bahkan dihancurkan oleh kebiasaan baru ini. 

Ingat ya pernah ada peristiwa seorang artis penyanyi yang menjadi anggota DPR. Saat sidang DPR dia malah membuka konten video porno. Akhirnya setelah diketahui, menjadi viral kan? Itu adalah salah satu bentuk self sabotage.

Saat saya sibuk membalas comment-comment di FB seperti yang saya ceritakan di atas, saya secara tidak sadar melakukan apa yang disebut self sabotage juga, telah menyabotase diri sendiri. 

Saya bekerja di laptop, sementara laptop terhubung dengan FB, WA, Instagram, YouTube dan lain-lain. Maunya sih mengerjakan pekerjaan utama, tetapi suara notifikasi yang terdengar, menggoda untuk kemudian melihat dan membukanya dan berlanjut berselancar ke aplikasi FB dan yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun