Yah, terkadang yang berlimpah anugerah sering lupa atau “keenakan”. Terkadang juga yang minim anugerah justru maju melawan keterbatasan dan manfaatin semua baik-baik dan bertanggung jawab.
How about Indonesia?
Don’t you think that our country can (should, must, have to) be better?
"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita"
— Soekarno-Bapak bangsa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!