Mohon tunggu...
Dudih Sutrisman
Dudih Sutrisman Mohon Tunggu... Administrasi - Pegiat Bidang Pendidikan, Sosial, Politik, Budaya, dan Sejarah

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Memanasnya Temperatur Suhu Politik di 2019

9 Januari 2019   21:01 Diperbarui: 9 Januari 2019   21:05 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memang politik menyangkut hidup kita, tapi tak boleh menenggelamkan kita" (Goenawan Mohamad)

Perayaan tahun baru yang gegap gempita dirayakan di berbagai belahan dunia telah dilalui, pergantian tahun dari tahun 2018 ke tahun baru 2019 sebatas simbolis saja, tanpa banyak yang tahu mau apa kita sebagai insan manusia di tahun yang baru ini. Berbagai ramalan seperti hal nya tahun-tahun sebelumnya marak di beragam media, peruntungan, jodoh, rejeki, karier, dan bahkan bencana yang akan di dapat di tahun 2019 banyak diminati sebagai konsumsi publik yang memberikan keuntungan berlipat pada media-media lokal, nasional, maupun dunia.

Tahun 2019 disambut sedemikian gembiranya oleh umat manusia karena mereka telah dipanjangkan umurnya untuk dapat merasakan tahun 2019.

Pada tahun ini juga, suhu politik di Negara kita, Indonesia akan meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya.

Beragam drama politik akan disaksikan di 2018 akan terus berlanjut di 2019. Mengapa bisa demikian? Ya para elit politik negeri ini akan berpacu berlomba-lomba menampilkan wajah penuh simpati dan upaya pencitraan pada rakyat untuk tujuan politiknya yakni langkah menuju Pemilihan Umum (PEMILU) tahun 2019. Sebenarnya, sejak tahun 2017 dan 2018 pun upaya dari para elit politik ini sudah mulai tampak ke permukaan.


Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu barometer kekuatan politik di tanah air telah mengadakan hajatan besar di tahun 2018, rakyat Jabar telah memilih pemimpinnya.

Pemilihan Gubernur Jabar selalu menjadi tolok ukur bagi para elit politik di Jakarta untuk mengukur kekuatan dan menentukan langkah strategi yang akan dicapai untuk memenangi PEMILU 2019.

Maka tak heran jika setiap Pilgub Jabar digelar kita akan banyak menemukan para tokoh politik pusat ikut serta dalam rangkaian kampanye calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung parpolnya masing-masing.

Kemenangan kandidat jago partai politik dalam Pilgub Jabar akan menjadi nilai tambah tersendiri untuk menaikan tingkat elektabilitas partai yang mengusungnya di hadapan para pemilih yang diperkirakan akan diramaikan oleh pemilih pemula.

Oleh sebab itulah maka parpol melakukan segala daya upaya untuk meraih suara dari kalangan ini dengan menampilkan perwajahan dari parpolnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun