Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kenangan Konyol Saat SMP

15 Februari 2014   23:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1392456084538988148

[caption id="attachment_295616" align="aligncenter" width="300" caption="priax.blogspot.com - Ilustrasi"][/caption]

Saat Ospek SMP dg sok tahu sy pidato di depan adik2, bahwa Israel itu komunis. Sontak kawan sy yg selalu juara umum mendembat saya di depan adik2. “Israel bukan komunis, Tom, dari mana sumbermu?” katanya. Tapi saya pasang muka tak mau didebat. Akhirnya dia ngalah. Hahahaha

Setahun sebelumnya, sekitar bulan Oktober, diadakan lomba pidato. Pada dasarnya sy suka pidato tapi tak pandai melakukannya, hanya hobi tak beketentuan saja. Hari H makin dekat tp sy blm ada ide mau pidato tt apa, tema dan judul dibebaskan saja.

Karena sdh mati ide akhirnya sy pergi ke perpustakaan. Kebetulan terbaca buku-buku yg cerita sedikit tentang “kampanye” jeleknya komunisme, ada tokohnya Mark, Tan Malaka hingga DN Aidit. Tp sy malah kagum sekali dg kata “proletar”, “perjuangan kelas”, “buruh”, dll.

Pada hari H nama saya dipanggil dan saya pun naik ke podium. Mulailah saya pidato entah apa-apa, teriak-teriak tak jelas, yg sy sendiri tak paham apa yg sy katakan tt perjuangan kelas, buruh, dan pentingnya mengambil alih alat produksi dari kaum kapitalis, dst. Pokonya ngerasa keren.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Saat ini kita terpecah-pecah dalam kelas-kelas sosial, dimana kelas buruh ditindas oleh kelas pemilik modal, para kapitalis. Saatnya kita bangkit!” kata saya teriak-teriak.

Suatu hari wali kelas mengumumkan bahwa setiap murid wajib memilih salah satu ekstrakurikuler yg diumumkan. Kl tk salah ingat ada olahraga dan mengetik 10 jari. Wkt itu sy pilih ngetik 10 jari.

Kebetulan wkt itu sy lagi cinta monyet dg teman sekelas dan kebetulan pula cewek tsb sekelas ngetik 10 jari dg sy. Di kelas sy blingsatan mau lakukan apa untuk menarik perhatian pujaan hati. Akhirnya sy, oh Tuhan, menyanyi lagu Dian Piesesha yang berjudul “Tak Ingin Sendiri” sambil menunggu guru les datang. Hahahaha

Aku masih seperti yang dulu
Menunggunmu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hati pun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku

Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada di hatimu
Apa pun kan kuberikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu dambaan hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun