Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengenal Konsep "Independent Hiking", Cara Aman Mendaki Gunung

19 November 2020   22:06 Diperbarui: 7 Januari 2021   22:52 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dokumentasi pribadi)

Dengan demikian, konsep independent hiking beririsan dengan konsep ultralight hiking. Karena sudah barang tentu sulit menerapkan konsep mendaki mandiri apabila peralatan dan logistik serba berat.

Tas penulis volume 35 liter (dokpri)
Tas penulis volume 35 liter (dokpri)
Sepengalaman penulis, untuk pendakian 2-3 hari, cukup bawa tas dengan volume 25-35 liter. Pandai-pandai atur manajemen packing.

Sering kali penulis bawa tas hanya 35 liter dan itu cukup untuk memuat semua peralatan dan logistik pendakian selama 2-3 hari.

Bahkan, saat mendaki Kerinci selama 3 hari 2 malam, penulis bawa tas cukup 28 liter. Bobot total tas dengan isinya berkisar 6,5 kg.

Berat badan penulis 68 kg, maka bobot tas 6,5 kg tersebut jauh dibawah batas standar maksimal beban yang direkomendasikan yaitu 1/3 dari berat badan.

Dengan beban seringan itu, perjalanan terasa sangat menyenangkan. Tidak perlu mengalami keletihan karena beban bawaan yang berat. Sesampai di camping ground terakhir sebelum puncak, sisa tenaga masih memadai untuk menikmati suasana.

Berbeda andai bawa beban terlalu berat, sampai di camping ground akan keletihan, sering kali sisa tenaga tak memadai untuk melawan hawa dingin, sehingga rawan hipotermia.(*)

SUTOMO PAGUCI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun