Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berfantasi di Hutan Lumut Gunung Singgalang

5 September 2016   10:34 Diperbarui: 21 Maret 2019   19:28 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TEMPAT TERMUDAH untuk menikmati hutan lumut (Bryophyta) di gunung Singgalang adalah dengan berjalan sedikit ke arah Utara (kanan) Telaga Dewi, mengikuti kabel dan tiang listrik milik Polri, berakhir di sebuah bukit yang merupakan titik tertinggi gunung Singgalang 2.877 mdpl.

Sebetulnya ada banyak hutan lumut di gunung Singgalang. Tapi hutan lumut menuju puncak adalah yang termudah untuk diakses. Sekalian muncak sekalian menikmati hutan lumut. Dua tiga pulau terlampaui.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Hanya butuh waktu lima belas menit sampai setengah jam dari Telaga Dewi hingga puncak gunung Singgalang. Jalannya relatif datar.

Melihat hutan lumut yang lebat otomatis terbangun fantasi. Imajinasi seolah melayang ke film-film Hollywood semisal The Hobbit dan The Lord of the Rings. Seperti berada di negeri lain yang asing.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Di sini udara terasa lembab dan dingin. Ketinggian 2.800-an mdpl memang sudah semakin dingin dan pas untuk tumbuhnya hutan lumut, seperti juga di gunung-gunung lain di Indonesia.

Minggu (4/9/2016) pagi pukul 8.30 WIB saya meninggalkan tenda di tepian Telaga Dewi menuju puncak gunung Singgalang. Maksud hati sekedar mencari sinyal telepon seluler. Di puncak Singgalang ada sinyal Telkomsel yang sangat kuat bahkan hingga 4G LTE. Penyakit akut untuk selalu terhubung internet sekalipun di gunung.


Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Sepanjang jalan sekalian foto-foto hutan lumut yang eksotis. Lagi asyik foto-foto, datanglah panggilan alam dari dalam perut. Hal yang sudah diprediksi sebelumnya, makanya bawa tisu basah dan sekop kecil. 

Ternyata di hutan lumut tak perlu tisu basah. Cukup gunakan lumut-lumut itu sebagai tisu. Alami. Mau BAB atau sekedar buang air kecil, cukup gunakan lumut. Bersih dan membersihkan. Sedikit berair karenanya sangat fungsional.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
BAB di hutan lumut malah jadi betah berlama-lama. Apalagi sambil mendengar musik dan mengedarkan pandangan ke sekeliling. Pikiran selalu waspada ular atau diseruduk Dinosaurus!

Hutan lumut gunung Singgalang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam Propinsi Sumatera Barat. Titik awal pendakian jalur resmi di Kenagarian Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.(*)

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Priabdi
Koleksi Priabdi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi
SUTOMO PAGUCI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun