Rasanya unik, agar berbeda dengan ayam goreng lokal maupun Amerika, karena ayam goreng Timur Tengah ini kaya rempah. Saat dibuka kulitnya, daging ayam tampak berwarna kemerahan.
Warna merah ini akibat pemakaian rempah-rempah dan marinasi pada proses mengolahnya. Bukan karena belum digoreng secara matang.
Di Arab Saudi ayam goreng disebut Albaik.
Yang agak disayangkan gerai rumah makan siap saji ini diwarnai sikap politik, dengan adanya latar belakang dinding dengan tulisan "Save Palestrina". Sebaiknya masalah kuliner jangan dicampur adukkan dengan politik, karena juga merupakan konsumsi anak kecil. Meski mungkin bisa merangkul konsumen yang politiknya sepaham.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI