Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yogya Punya Kopi Joss, Lasem Punya Kopi Lelet

28 Juni 2025   22:21 Diperbarui: 28 Juni 2025   22:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana Rumah Oei yang menampilkan kuliner, arsitektur, penginapan dan batik Lasem belum begitu ramai.

Pada awalnya kami hanya bermaksud menikmati Kopi Lelet, karena kami penasaran karena baru kami dengar. Kalau gerai kopi lazimnya khan menawarkan Americano, Cappuccino atau Latte.

Tapi di Lasem, kami melihat tulisan Kopi Lelet. Apakah ini ? Kalau di Yogya, kami pernah mencoba berupa kopi yang dicelupin arang membara sehingga menimbulkan bunyi "Joss".

Nah, Kopi Lelet di Lasem saat disajikan ya biasa-biasa saja. Namun saat kami menyeruput kopi dari cangkirnya, kami dihampiri seorang tamu lain. "Maaf cara menikmati Kopi Lelet bukan hanya begitu"

"Lalu harus bagaimana ?"

Lalu tamu itu melatih kami untuk menikmati Kopi Lelet dengan benar.

Pertama, kopi yang berada di dalam cangkir diaduk merata, dituang ke tatakan cangkir. Tunggu hingga ampasnya mengendap di dasar tatakan cangkir.

Kopi yang telah berkurang panasnya, lalu kita seruput dari tatakan cangkir, hanya cairannya ya, jangan sampai ampasnya ikut terseruput.

Kedua, setelah tinggal tersisa ampas kopi pada tatakan gelas, ambil tisu untuk menyerap sisa cairan pada ampas kopi.

Ketiga, setelah ampas kopi tampak kering, kucurkan susu mental manis, sebagai perekat.

Keempat, aduk hingga rata dengan sendok. Lalu ambil sebatang rokok, baik kretek maupun rokok putih. Lalu dengan tusuk gigi lukislah rokok dengan ampas kopi. Istilahnya meleletkan ampas kopi di rokok. Setelah rokok terlukis dengan bagus, mulailah membakar rokok dengan cara diisap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun