![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Hari ini German Open 2025 memasuki babak final. Secara mengejutkan, Singapura meloloskan dua wakil ke final, disusul Denmark 1,5 karena yang dari partai ganda campuran merupakan pasangan gado-gado Belanda-Denmark, Robin / Alexandra.
Berikutnya masing-masing satu wakil dari Indonesia, Korea, Prancis, Bulgaria, Jepang, dan Vietnam.
Hasil final sebagai berikut:
Ganda campuran Rehan / Gloria ditundukkan pasangan Belanda-Denmark, Robin / Alexandra 17-21,12-21. Rehan / Gloria menjadi runner up. Dan Indonesia kembali nirgelar juara.
Tunggal putri juara diraih  oleh tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min setelah menumbangkan tunggal putri Vietnam, Nguyen Thuy Linh 21-16,21-17.
Ganda putri dimenangkan oleh pasangan Jepang, Misuki / Miyu setelah mengalahkan pasangan
Bulgaria, Gabriell / Stefani 21-17,20-22,21-12.
Tunggal putra juara diraih tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen yang menyisihkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew 21-19,21-18.
Gelar juara ganda putra terbang ke Korea,setelah pasangan Kim Won Hoo /Â Seo Seung Jae menang dari pasangan Prancis, Toma / Christo Popov 21-19,21-17.
Dengan demikian gelar juara terdistribusi ke Singapura (1), Denmark (1), Korea (1), Jepang (1), dan Belanda-Denmark (1).
Sedangkan pada Sri Lanka Int Challenge 2025, hasil final sebagai berikut:
Ganda campuran Bobby / Melati menumbangkan pasangan Jepang, Watanabe / Taguchi 16-21,21-14,21-18. Bobby / Melati menjadi juara.
Ganda putra Raymond / Nikolaus menundukkan pasangan Chinese Taipei, Lin Yong Sheng/ Lin Ching Yen 21-14,21-12. Dan muncul sebagai juara ganda putra .
Tunggal putri Jepang, Manami tampil sebagai juara setelah menghentikan perlawanan tinggal putri India, Adita 21-12,27-25.
Ganda putri juara diraih pasangan Jepang, Osawa / Sato setelah mengalahkan pasangan Thailand, Tidapron / Nattamon 22-20, 15-21,21-15.
Gelar juara tunggal putra dimenangkan tunggal putra Malaysia, Aidil setelah menumbangkan tunggal putra India, Pranay 21-19,21-15.
Dengan demikian distribusi gelar adalah Indonesia (2), Jepang (2), dan Malaysia (1).
Sampai jumpa pada momen bulutangkis berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
