Pada awal tahun 2025, Bentara Budaya kembali menggelar pameran lukisan. Kali ini menampilkan karya Arif Budiman (Paul) dan Untung Budiono.
Tak kurang 27 lukisan dan satu patung dipamerkan di auditorium utama dan sisi kiri, dengan kurator Bentara Budaya, Wawan dan kurator Rotua Magdalena.
Pembukaan pameran lukisan ini dilakukan pada Jumat 14 Februari 2025, oleh Slamet Rahardjo Djarot, yang dihadiri oleh Glory Ojong, Direktur Komunikasi KKG: kedua pelukis dan para undangan pecinta seni.
Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 19-23 Februari 2025 jam
10.00-18.00 di Bentara Budaya dan kabarnya akan dilanjutkan di Menara Kompas.
Disamping pameran lukisan juga akan berlangsung podcast dan acara-acara lain yang menarik.
Menurut kurator Bentara Budaya, kedua pelukis adalah jebolan Institut Kesenian Jakarta, pada mulanya banyak berkiprah melukis mural.
Bahkan pembuatan mural pernah dijadikan latar belakang podcast dan ditayangkan pada kanal Ngobryls yang dilabeli "The Berkomuns" atau Barisan Komunitas Melamun.
Kedua pelukis ini pada mulanya terinspirasi pada puisi W.S. Rendra 'Sajak Sebatang Lisong".
Lalu keduanya banyak terinspirasi hal-hal yang ditemui di kota Jakarta terutama tentang kehidupan masyarakat kecil. Semuanya dituangkan dalam lukisan dengan cinta, maka tema pameran lukisan ini adalah "Cinta yang Tampak ".
Uniknya pelukis ini menampilkan tabung gas elpiji 3 .kg alias si melon yang sedang viral, padahal lukisan ini telah dibuat sebelum si melon viral. Sebuah kebetulan yang tidak disengaja.
Mewujudkan cinta yang universal ini banyak Caranya, termasuk melalui karya seni. Yuk, saksikan goresan penuh cinta di Bentara Budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI