Berada di Tokyo, marilah kita mengunjungi pasar Tsukiji, yang pernah menjadi pasar ikan terbesar di dunia  Di pasar Tsukiji kita dapat menemukan
bermacam-macam kuliner tradisional Jepang, baik berupa food street maupun restoran.
Semula pasar Tsukiji adalah pasar tempat berbelanja para profesional dalam masak memasak (chef) karena selalu menyediakan bahan makanan berkualitas tinggi.
Meski sejak Oktober 2018, gerai lelang ikan dan grosir telah dipindahkan ke pasar Toyosu, namun di bagian luar pasar Tsukiji masih banyak restoran makanan laut (seafood) dan sushi  Kita masih dapat menikmati sup daging sapi, ramen, nasi ayam, dan kuliner lainnya Terdapat juga penjaja telur dadar, bola nasi, makanan laut panggang, dan lainnya.
Kejayaan pasar Tsukiji di masa lalu akan produk hasil laut sulit dilupakan orang, meski kini telah disaingi pasar ikan di Muara Karang, Jakarta Utara
Karena terjadi gempa bumi yang hebat di Tokyo pada tahun 1923 yang memporakrandakan pasar ikan Nihonbashi dan seluruh Tokyo, maka  pasar ikan lalu dipindahkan ke pasar Tsukiji. Pasar Tsukiji diresmikan tahun 1935, dan menjadi saksi salah satu sejarah Jepang, dengan banyaknya bangunan kuno disini.
Mau menikmati aneka kuliner tradisional Jepang ? Pasar Tsukiji lah tempatnya. Selamat bergoyang lidah.
Setelah puas mengekplor pasar Tsukiji, lalu beranjak ke distrik yang paling ikonik, yakni Shibuya. shibuya terkenal sebagai pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan malam. Shibuya  terletak di barat daya kota Tokyo.
Setibanya di stasiun Shibuya, kami sempat mampir ke Hachiko Memorial Statue, sebuah taman dengan patung anjing paling setia. Hachiko merupakan ras anjing Akita, dan saat ini banyak dipelihara para selebriti dunia. No