Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Petugas KPPS Meninggal, Tugas Terlalu Berat?

21 Februari 2024   10:00 Diperbarui: 21 Februari 2024   10:09 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: umsu.ac.id)

Menurut Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berkedudukan di tempat Pemungutan Suara (TPS). Tugas utamanya menyiapkan, menyelenggarakab penungutan suara, melakukan penghitungan suara, melaporkan hasil perhitungab suara ke KPU Kecamatan, termasuk bukti kotak suara bersama surat suara di dalamnya

Jumlah KPPS adalah tujuh orang dengan satu orang merangkap sebagai Ketua dan anggota.

Sat menerima kotak suara dari KPU Kecamatan harus dalam keadaan tersegel, surat suara utuh sesuai jumlah yang tertera pada Tanda Terima.

TPS bisa di ruang tertutup seperti sekolh, penjara, rumah sakit, atau tempat umum lainnya. Bila di ruang terbuka dapat dibangun tenda guna mencegah panas dan hujan.

Selama menunggu hari pelaksanaan Pemilu, kotak suara dan surat suara serta perangkat lainnya disimpan di Balai Desa dan kunci dipegang Ketua KPPS.

Menjelang hari Pemungutan Suara, diesdarkan surat panggilan kepada pemilih yang namanya telah terdaftar di DPT.

Pekerjaan fisik terberat sepertinya hanya mengangkat dan membawa kotak suara dan surat suara dari Balai Desa ke TPS.

Itulah sebabnya sebaiknya petugas KPPS adalah dari generasi muda, meski pada Peraturan tercantum maksimum 55 tahun.

Pada Pemilu 2019 dari data Kemenkes tercatat korban meninggal dari petugas KPPS sebanyak 485 orang.  Banyak kabar hoaks, bahwa petugas telah diracun, padahal menurut Kemenkes rata-rata disebabkan kelelahan.

Untuk Pemilu 2024 jumlah korban petugas KPPS baru tercatat sekitar 57 orang. Seharusnya dalam penyelenggaraan even jangan timbul korban.

Sepertinya syarat untuk menjadi anggota KPPS perlu dperketat, tidak hanya batasan usia 55 tahun saja, tetapi harus disertai pernyataan berbadan sehat dan tidak mempunyai riwayat penyakit berat. Hendaknya dihimbau peran serta generasi muda, sehingga petugas KPPS berusia hampir 55 tahun dapat dihindari.

Pada pelaksanaan oemungutan suara, petugas KPPS lebih banyak melakukan pekerjaan administratif, seperti mencocokkan surat undangan ke daftar pemilih, lalu pemilih diminta menanda tangani daftar hadir. Serta dipersilakan menunggu di tempat yang sudah disediakan. Lalu saat pemilih hendak menerima surat suara dipanggil.

Petugas KPPS bagian surat suara, setelah memastikan surat suara utuh membubuhkan paraf, serta menunjukkan kepada pemilih saat penyerahan surat suara.

Lalu pemilih dipersilakan menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosa sesuai hati nurani masing-masing.

Setelah selesai melakukan pencoblosa, surat suara dilipat rapi untuk dimasukkan ke kotak suara sesuai warnanya. Petugas KPPS mengawasi agar tidak terjadi kesalahan saat pemilih memasukkan surat suara.

Sebelum keluar, petugas membubuhi kelingking dengan tinta sebagai tanda sudah nelaksanakan hak pilih.

Tugas KPPS  yang paling melelahkan adalah saat penghitungan suara. Terlebih lagi bila terjadi selisih jumlah antara surat suara dan daftar hadir.

Bila tidak terjadi protes sat perhitungan  suara, mestinya kejadian aman-aman saja dan sore sudah selesai. Bila banyak terjadi protes inilah yang menyebabkan stress, selain lelah fisik juga lelah pikirsn. Lalu diikuti pembuatan laporan ke KPU. Bila masih sore bisa dikirimkan langsung ke Kecamatan, bila selesai malam hari diserahkan keesokan harinya.

Saat bertugas petugas KPPS sesibuk-sibuknya harus bergantian makan dan minum. Hal ini untuk mencegah kelelahan dan sambil beristirahat sejenak.

Bila petugas KPPS tidak memiliki penyakit bawaan mestinya tidak akan terjadi korban meninggal dunia karena kelelahan.

Semoga Pemilu 2029 lebih baik lagi dan bisa nihil korban petugas KPPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun